Pangdam II/Sriwijaya apresiasi kerja satgas cegah karhutla di Jambi

Nusantaratv.com - 18 November 2022

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono saat usai meninjau Posko Satgas Karhutla Jambi. (ANTARA/HO-Penrem 042 Gapu)
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono saat usai meninjau Posko Satgas Karhutla Jambi. (ANTARA/HO-Penrem 042 Gapu)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Panglima Daerah Militer II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi mengapresiasi tugas yang dilaksanakan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Jambi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di daerah setempat

"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Satgas Karhulta (Kebakaran Hutan dan Lahan) Jambi yang sudah bekerja optimal sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan yang dulu dialami, kini tidak terulang lagi," kata Hilman dalam arahannya di Posko Satgas Siaga Darurat Karhutla eks VIP Bandara Sultan Taha Syaifudin Jambi, Jumat.

Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada danrem dan seluruh instansi yang tergabung Satgas Karhutla dalam upayanya melakukan pencegahan karhutla di Provinsi Jambi.

Sebelumnya ditempat sama, Komandan Resor Militer (Danrem) 042/Gapu Brigadir Jenderal TNI Supriono memaparkan upaya penanggulangan bencana Karhutla di Provinsi Jambi selama tahun 2022.

Ia menjelaskan penanggulangan dan pengendalian bencana karhutla di Provinsi Jambi dilakukan satgas yang melaksanakan berbagai kegiatan di sejumlah daerah rawan kebakaran.

Pengerahan personel satgas dilakukan pada enam wilayah rawan karhutla. Pengerahan tersebut dilakukan setelah Provinsi Jambi menetapkan status siaga darurat karhutla melalui Surat Keputusan Gubernur Jambi Nomor 420 Tahun 2022 terhitung sejak 24 Mei hingga 30 November 2022.

Supriono mengatakan pengerahan personel gabungan itu untuk melakukan sejumlah kegiatan pencegahan, antara lain patroli, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar.

Jumlah personel yang dilibatkan pada Satgas Karhutla sebanyak 500 orang, terdiri atas TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni. Terdapat delapan kabupaten yang masuk dalam daerah rawan karhutla berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Satgas Karhutla Provinsi Jambi.

"Adapun daerah rawan karhutla itu meliputi Kabupaten Muaro Jambi, Batang Hari, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Merangin, Tebo, Bungo, dan Tanjung Jabung Barat." kata Supriono.

Usai dari Posko Satgas, Pangdam Mayjen TNI Hilman Hadi didampingi Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Kapolda Jambi Irjen Polisi Rusdi Hartono, Danrem Brigjen TNI Supriono, dan Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto melaksanakan patroli udara karhutla.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close