Pangdam Hasanuddin Dianugerahi Gelar Adat Kerajaan Bone

Nusantaratv.com - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dianugerahi gelar adat dari Kerajaan Bone dengan julukan “La Marakka Daeng Malinta".

"Julukan tersebut artinya sosok pemimpin yang cekatan, lincah gesit dan tangkas mengambil suatu tindakan pemulihan keamanan dan ketentraman di wilayah yang diamanahkan oleh Negara Republik Indonesia," kata Bupati Bone H Andi Fashar Mahdin Padjalangi di sela prosesi adat di Museum Arung Palakka, Watampone, Kabupaten Bone, Kamis.

Penganugerahan gelar adat tersebut, dilakukan melalui suatu prosesi adat yang dipimpin langsung Bupati Bone dengan memakai baju adat Kerajaan Bone.

Menurut dia, gelar adat “La Marakka Daeng Malinta” yang dianugerahkan kepada Pangdam, bukan sekedar pemberian gelar belaka, melainkan telah melalui hasil penilaian dan pengamatan dari Kerajaan Bone bersama dengan para pemangku adat terhadap salah seorang anak negeri yang layak dan patut untuk diberi gelar.

Dia mengatakan penganugerahan gelar adat kepada Mayjen Totok merupakan ungkapan penghormatan dan rasa terima kasih pemerintah daerah dan segenap rakyat serta adat Kerajaan Bone, atas dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Sulsel, khususnya warga Kabupaten Bone.

Sementara itu, Pangdam mengatakan sangat berterima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati dan segenap unsur Forkopimda Kabupaten Bone dan Pemangku Adat Kerajaan Bone atas penyambutannya dan pemberian gelar yang diberikan kepadanya.

"Penganugerahan Gelar Adat Bone ini merupakan suatu kehormatan bagi kami. Apalagi diketahui pemberian gelar adat Bone merupakan warisan kebudayaan yang memiliki nilai penting dan saat ini sudah mengalami perkembangan dari generasi ke generasi dalam alur suatu tradisi," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Jenderal bintang dua ini mengajak masyarakat Bone untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya yang merupakan warisan pendahulu.(Ant)