Nusantaratv.com - Eks Kapolda Sumatra Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak dilantik menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Sestama Lemhannas RI). Panca dilantik menggantikan Komjen Rudy Sufahriadi.
Di samping Panca, juga dilantik Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksda Maman Firmansyah dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Mayjen Agus Arif Fadila.
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto, berharap ketiganya mampu memperkuat Lemhannas dalam melaksanakan tugas serta fungsinya.
"Selalu ada kelegaan ketika regenerasi organisasi berhasil kita lakukan," ujar Andi dalam sambutannya, di kantor Lemhannas, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Mahfud MD Puji Kapolda Sumut Copot AKBP Achirudin dari Jabatannya
Hadir dalam kesempatan itu As SDM Kapolri Irjen Dedy Prasetyo mewakili Polri, serta Karorenmin Lemdiklat Brigjen Pol MH Ritonga bersama Kabag Gasus Ro Binkar SSDM Polri KBP Hendrawan.
Diketahui, Panca sebelumnya menjabat Kapolda Sumut menggantikan Martuani Sormin, sejak 24 Februari 2021. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1990, serta berpengalaman dalam bidang reserse.
Selain itu, Panca juga pernah menjabat Kapolda Sulawesi Utara, hingga Kapolres Banyumas, Kapolres Tegal pada 2010. Lalu, Wadirreskrimsus Polda Jateng pada 2011 dan Dirreskrimsus Polda Kalteng pada 2012.
Pada tahun 2013 dia jadi Dosen Utama STIK Lemdikpol. Panca juga menduduki jabatan Wadirtipidum Bareskrim Polri di tahun 2017.
Tak hanya itu, ia juga sempat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan rangkap jabatan sebagai Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan pada 2018. Pada 2020, dia diamanahi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Sebelumnya akhirnya jadi Kapolda Sulut pada 2020 dan Kapolda Sumut pada 2021.
Selama menjabat Kapolda Sumut, banyak kasus-kasus besar yang berhasil ditangani Panca. Antara lain menyelesaikan kasus kerangkeng manusia Langkat. Delapan orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dua di antaranya adalah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin dan anaknya Dewa Perangin Angin.
Ia juga sukses membongkar kasus bos judi online kelas kakap Jonni alias Apin BK. Penggerebekan lokasi judi milik Apin BK dilakukan di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang dipimpin langsung Putra. Tempat judi online ini berkedok lokasi kuliner Warung Warna Warni.
Dalam perjalanan kasus, Polda Sumut berhasil menangkap Apin BK setelah melarikan diri ke luar negeri, hingga akhirnya Apin turut dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Panca juga mengungkap kasus besar lainnya seperti perampokan toko emas di Medan, serta penembakan wartawan di Siantar.