Nusantaratv.com - Demonstrasi sekelompok orang dari Gerakan Masyarakat Menggugat Demokrasi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada Jumat (23/2/2024) petang memanas.
Dalam kesempatan itu, massa membakar ban di jalanan. Akibatnya, kepulan asap hitam menebal di sekitar lokasi.
"Kita bakar ban bekas ini sebagai bentuk kemarahan," seru salah seorang orator.
Selain itu, massa juga melempar botol ke arah kantor KPU RI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro yang mengetahui hal itu, mengimbau para pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasinya dengan tertib.
"Silakan menyampaikan aspirasi, tolong kita saling menghargai," ujar Susatyo dari atas mobil komando milik Polres Metro Jakarta Pusat.
Adapun guna mengamankan demo ini, dikerahkan sebanyak 967 petugas yang berasal personel gabungan.
"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI, kami melibatkan sejumlah 967 Personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI serta instansi terkait," papar Susatyo.
Sebelumnya, massa pendemo berdatangan sejak pukul 13.52 WIB dengan membawa spanduk dan poster protes terkait Pemilu 2024. Massa turut membawa mobil komando.
Jalan Imam Bonjol sendiri sudah ditutup untuk massa aksi. Penutupan jalan memicu kemacetan di Jalan HOS Cokroaminoto dari Kuningan ke arah Menteng, serta sebaliknya.