Pakar Astronomi Sebut Idul Fitri Jatuh pada Hari Jumat 21 April 2023

Nusantaratv.com - 18 April 2023

President of the Astronomical Society di Jeddah, Arab Saudi, Eng. Majed Abu Zahra menyebut Idul Fitri akan jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023. Hal ini akan didahului gerhana matahari hibrida pada Kamis 20 April 2023. (Saudi Gazette)
President of the Astronomical Society di Jeddah, Arab Saudi, Eng. Majed Abu Zahra menyebut Idul Fitri akan jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023. Hal ini akan didahului gerhana matahari hibrida pada Kamis 20 April 2023. (Saudi Gazette)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - President of the Astronomical Society di Jeddah, Arab Saudi, Eng. Majed Abu Zahra, menyatakan perhitungan astronomi menunjukkan hari Jumat akan menjadi hari pertama Idul Fitri 2023.

Dia mengatakan akan terjadi fenomena konjugasi sebelum matahari terbenam pada Kamis (20/4/2023) malam, atau 29 Ramadhan. Demikian dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (18/4/2023).

Artinya pertemuan matahari dan bulan pada satu ketinggian di langit saat berada di satu bujur langit dan bulan bergerak dari barat matahari ke timurnya, yang merupakan peristiwa global yang terjadi dalam satu saat untuk seluruh bagian dunia.

Berbicara kepada Al-Arabiya.net, Abu Zahra mengatakan matahari akan terbenam dari ufuk Makkah pada pukul 06:42 pada Kamis (20/4/2023) malam, dan saat itu bulan akan berada di atas ufuk pada ketinggian 04 derajat, dan elongasi atau sudut yang memisahkan bulan dari matahari adalah 05 derajat, dan iluminasinya 0,2 persen.

Bulan akan terbenam pada pukul 19.06 setelah matahari terbenam selama 24 menit, dan dengan demikian syarat memasuki bulan Syawal akan terpenuhi secara astronomis.

Abu Zahra mengatakan, bagaimanapun, penampakan bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau alat pemantau tidak mungkin dilakukan kecuali melalui kamera CCD karena penerangannya yang minim, kehadirannya dalam cahaya matahari terbenam, dan durasinya yang singkat berada di atas cakrawala.

Dia mencatat pada hari Jumat, 21 April 2023, matahari akan terbenam dari ufuk Makkah pada pukul 18:43, dan bulan akan berada di atas ufuk pada ketinggian 16 derajat, dan elongasi atau sudut yang memisahkannya dari matahari 17 derajat, dan iluminasinya 2,4 persen.

Hal ini akan sangat mudah dilihat dengan mata telanjang jika langit cerah, dan akan terbenam pada pukul 08:05 malam, satu jam 22 menit setelah matahari terbenam.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close