Nusantaratv.com - Tim kuasa hukum presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan jawaban sebagai pihak terkait atas permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Tim Pembela Prabowo-Gibran, dalil gugatan yang disampaikan AMIN dan Ganjar-Mahfud berisi asumsi belaka.
"Kita sudah mendengar permohonan paslon nomor satu dan nomor 3 dalam persidangan ini. Apa yang disampaikan dalam permohonan tersebut penuh dengan asumsi dan narasi yang sedemikian rupa yang terkesan untuk menggiring opini seakan-akan kekalahan dari pemohon adalah karena adanya kecurangan pemilu," ujar kuasa hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).
Otto pun menyoroti narasi yang masif digaungkan oleh kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud perihal adanya kecurangan dan bantuan sosial (bansos) di balik kemenangan Prabowo-Gibran. Menurut dia, hal itu menyakitkan bagi masyarakat yang telah memilih Prabowo-Gibran.
"Narasi-narasi yang dikembangkan dan yang dibangun seakan-akan rakyat memilih Prabowo-Gibran adalah karena kecurangan dan karena adanya bansos. Terus terang hal ini sangat menyakitkan dan melukai hati masyarakat Indonesia," papar Otto.
Menurut dia, asumsi yang dibangun tersebut juga seperti menyepelekan hak rakyat Indonesia dalam menjatuhkan pilihan di Pilpres 2024 secara bebas dan tanpa paksaan.
"Menafikan hak mayoritas masyarakat Indonesia untuk menentukan pilihannya secara bebas karena rakyat Indonesia memilih Prabowo-Gibran sebagai presiden karena mereka mencintai dan menginginkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," jelas Otto.
Ia mengatakan kemenangan Prabowo-Gibran merupakan murni atas pilihan rakyat Indonesia. Otto mengatakan tuduhan kemenangan Prabowo-Gibran akibat penyaluran bansos bisa melukai hati masyarakat Indonesia.
"Pilihan terebut dilakukan oleh rakyat Indonesia berdasarkan hati nurani. Jadi kalau rakyat dituduh memilih karena adanya bansos karena adanya kecurangan itu melukai hati mayoritas rakyat Indonesia yang memilih Prabowo- Gibran sebagai presiden dan wakil presiden yang mereka cintai," tandas Otto.