Nusantaratv.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) Prof. Dr. Otto Hasibuan S.H., M.M., mengaku bangga dengan kegiatan ‘The First National Conference of Indonesian Young Lawyers 2023’, yang dihelat Peradi Young Lawyers Committe (YLC) di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada 23-25 Februari 2023.
"Saya sebagai Ketua Umum Peradi sangat bangga melihat acara yang digelar Young Lawyers Committe ini. Bagi saya ini tarafnya sudah internasional. Kegiatan berjalan dengan baik. Acara ini dihadiri peserta dari anggota YLC yang ada di seluruh Indonesia, yang jumlahnya sekitar 44 cabang. Begitu juga dengan pemateri-pematerinya yang sangat luar biasa bagus. Ada Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M, Prof. Dr. Topane Gayus Lumbuun, S.H., M.H., dan banyak yang lainnya,” ujar Otto Hasibuan, di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jabar, Jumat, 24 Februari 2023.
Dia mengungkapkan kehadiran Young Lawyers Committe membuat separuh cita-citanya telah tercapai seperti tujuan awal dalam mendirikan organisasi advokat muda ini.
"Sekarang mereka dalam tahap pengembangan dirinya. Terus terang kelemahan dari Peradi selama ini sebelumnya akibat tidak adanya Young Lawyers Committe. Sehingga pemimpin-pemimpin yang ada di Peradi baik di pusat maupun di cabang-cabang itu datang secara alamiah saja," lanjutnya.
"Jadi bukan by planning, tetapi dengan adanya Young Lawyers Committe ini, maka mereka dari muda sudah berlatih menjadi seorang pemimpin. Dan mereka selalu melekat dengan para seniornya. Mereka selalu melihat bagaimana para seniornya bekerja membawa Peradi ini pada tujuan yang mulia," ucap Otto Hasibuan.
Dengan begitu, kata Otto Hasibuan, para advokat muda ini bisa dibimbing menjadi seorang pemimpin yang baik, sehingga pada waktunya mereka yang nanti akan menggantikan pemimpin Peradi yang ada saat ini.
"Mereka nantinya yang akan menggantikan kami semua ini sebagai pemimpin yang baik. Dan pasti mereka lebih unggul dari kami, karena mereka sudah dari awal mengikuti program-program yang ada dengan baik," tukas Otto Hasibuan.