OKU Optimalkan Pelayanan Penanganan Rabies di Puskesmas

Nusantaratv.com - 06 Maret 2023

Petugas memberikan suntikan vaksin anti rabies pada hewan peliharaan guna mencegah penularan penyakit rabies. (ANTARA/Edo Purmana)
Petugas memberikan suntikan vaksin anti rabies pada hewan peliharaan guna mencegah penularan penyakit rabies. (ANTARA/Edo Purmana)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan, mengoptimalkan pelayanan penanganan penyakit rabies di puskesmas guna mengatasi kasus gigitan hewan penular rabies.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Andi Prapto di Baturaja, Senin, pelayanan pencegahan dan penanganan penyakit rabies telah disediakan di Puskesmas Tanjung Agung, Peninjauan, dan Pengandonan.

Ketiga puskesmas tersebut dilengkapi dengan Rabies Center yang menyediakan pelayanan penanganan penyakit rabies guna memudahkan warga mengakses pelayanan kesehatan ketika terkena gigitan hewan penular virus rabies.

"Seperti diketahui kasus rabies atau penyakit anjing gila masih menjadi momok di Kabupaten OKU sehingga penyebarannya harus ditekan sedini mungkin," kata Andi.

Oleh karena itu, ia mengatakan, petugas kesehatan di puskesmas-puskesmas yang dilengkapi dengan pusat penanganan rabies disiagakan untuk memberikan pertolongan pertama kepada warga yang terkena gigitan hewan penular rabies serta memberikan vaksinasi anti-rabies.

Ia menyampaikan bahwa selama Januari sampai Februari 2023 di Kabupaten OKU ada 23 orang yang digigit hewan penular rabies.

Sepanjang tahun 2022, ia melanjutkan, total ada 113 kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten OKU.

Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas.

Penyakit berbahaya yang dapat mematikan ini bisa menular melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, dan kera yang terinfeksi virus rabies.

Rabies antara lain bisa dicegah dengan segera mencuci luka gigitan hewan penular rabies menggunakan sabun dan air mengalir selama 15 menit serta vaksinasi anti-rabies.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close