Nusantara TV Minta Diberi Kesempatan Penyelenggara Mux di Kota-kota AC Nielsen

Nusantaratv.com - 08 Maret 2022

Presiden Komisaris NT Corp, Team Ahli Wakil Presiden (Wapres) RI Dr. Ir. Nurdin Tampubolon M.M. (Adiantoro/NTV)
Presiden Komisaris NT Corp, Team Ahli Wakil Presiden (Wapres) RI Dr. Ir. Nurdin Tampubolon M.M. (Adiantoro/NTV)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Presiden Komisaris NT Corp (Nurdin Tampubolon Corporation) Team Ahli Wakil Presiden (Wapres) RI Dr. Ir. Nurdin Tampubolon M.M., meminta pemerintah memberikan kesempatan kepada Nusantara TV (NTV) untuk menjadi penyelenggara multipleksing (mux) di 12 kota AC Nielsen.

Hal itu ditegaskan Nurdin Tampubolon saat pelepasan seto top box (STB) bantuan Nusantara TV yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia (Persero) kepada masyarakat Bali dan Lampung, di Kantor NTV, Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa (8/3/2022).

"Pemerintah telah memberikan kepercayaan kepada NT Corp, Nusantara TV, Nusantara Media Mandiri untuk menyelenggarakan multipleksing di dua Provinsi, yaitu Bali dan Lampung," ujar Nurdin Tampubolon, di Jakarta, Selasa (8/3/2022).

"Meskipun kami sebenarnya sangat mengharapkan juga bisa ikut berpartisipasi di 12 kota AC Nielsen. Hal ini agar sebagai penyeimbang daripada para peserta-peserta yang sudah ada," lanjutnya.

Terkait penyelenggara multipleksing, dia menegaskan Nusantara TV akan patuh pada konstitusi. "Melalui Direktur Pengembangan Pita Lebar Ditjen PPI Kemkominfo (Marvel Situmorang), kami mohon Nusantara TV juga bisa diikutkan di 12 kota sesuai permintaan yang sudah kami berikan permohonannya kepada Kominfo," tambah Nurdin Tampubolon.

Nurdin Tampubolon berjanji akan melakukan pelaksanaan digitalisasi yang dipercayakan pemerintah dengan sebaik-baiknya. "Lebih cepat, lebih mudah, lebih murah, dan membantu masyarakat Indonesia untuk membayar lebih sedikit, lebih murah dalam hal menggunakan informasi di seluruh nusantara," imbuhnya.

Dia berharap seluruh penyelenggara multipleksing untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam mempercepat digitalisasi ini, sehinga manfaat yang maksimal dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia dimanapun berada," tegasnya.

Dengan percepatan digitalisai ini, jelas Nurdin Tampubolon, akan membantu pemerintah dalam membangun perekonomian nasional. "Ini juga akan membangun percepatan swasembada digital, membantu transfer of knowledge, sehingga kita akan lebih baik ke depan," jelas Nurdin Tampubolon.

Berikut pidato lengkap Nurdin Tampubolon dalam acara pelepasan set top box bantuan Nusantara TV yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia (Persero) kepada masyarakat Bali dan Lampung:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengatakan satu-satunya negara di dunia yang belum melakuan analog swift off (ASO) di duni hanya Indonesia. Semua negara sudah bermigrasi ke ASO sejak tahun 2007. Sebenarnya TVRI sudah mengudara secara digital mulai tahun 2009.

Jadi ini sekarang era digital sangat rugi satu bangsa apabila tidak mendapatkan manfaat digital yang menjadi pendukung perekponomian Indonesia. Kerugiannya sangat besar. Kenapa? Karena digital ini akan membuat semuanya menjadi lebih baik, lebih mudah, lebih murah dan bahkan lebih cepat.

Jadi bukan yang pintar mengalahkan yang bodoh, bukan yang besar mengalahkan yang kecil, bukan yang hebat mengalahkan yang lemah. Tetapi yang cepat pasti mengalahkan yang lambat. Itu bisa dipastikan.

Kecepatan itulah yang akan diambil oleh setiap bangsa. Bagaimana supaya manfaat dari digital itu dapat dirasakan. Jadi bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Apabilan kita kalah cepat, berarti kita kalah dalam persaingan global. 

Ekomonomi kita harus bergerak cepat. Itu makannya ada era industri generasi pertama, industri generasi kedua, industri generasi ketiga, dan industri generasi keempat.

Industri generasi pertama itu masih menggunakan mesin uap. Industri generasi kedua menggunakan motor bakar dan transportasi. Industri generasi ketiga sudah menggunakan telekomunikasi. Keempat itu menggunakan cyber serta fiber.

Genersi kelima ini lebih dahsyat lagi. Maka beberapa orang dan beberapa peneliti menyebutkan generasi kelima bisa 40 kali lebih cepat daripada generasi keempat. Kita dimana? Bangsa kita dimana? Jadi dengan itu kami sangat membantu program pemerintah dalam proses pelaksanann daripada digitaliasi ini. Inilah makanya kami ikut berpartsispasi sejauh apa yang dipercayakan pemerintah kepada kami. 

Pemerintah telah mempercayakan kepada NT Corp, Nusantara TV, Nusantara Media Mandiri sebagai penyelenggara multipleksing di dua Provinsi Bali dan Lampung. Walaupun kami sebenarnya sangat mengharapkan kami juga bisa ikut berpartisipasi di 12 kota AC Nielsen. Ini agar sebagai penyeimbang daripada para peserta-peserta yang sudah ada, sesuai konstitusi.

Tentunya kita akan patuh pada konstitusi. Untuk itu saya juga melalui Direktur Pengembangan Pita Lebar Ditjen PPI Kemkominfo mohon Nusantara TV juga diikutkan di 12 kota yang kami minta dan sudah kami berikan permohonan kepada Kominfo.

Kami akan melakukan pekerjaan digitaliasi yang ditugaskan oleh pemerintah kepada kami sebaik mungkin. Lebih cepat, lebih mudah, lebih murah, dan membantu masyarakat Indoensia untuk membayar lebih sedikit, lebih murah dalam hal menggunakan informasi di seluruh nusantara.

Inilah yang kami harapkan. Kepada seluruh pelaksana multipleksing mari kita secara bersama-sama membantu pemerintah dalam mempercepat digitalisasi ini sehingga manfaat yang maksimal dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia dimanapun berada. 

Dan membantu pemrintah dalam membangun perekonomian, membangun percepatan swasembada digital, membantu transfer of knowledge, sehingga kita akan lebih lebih baik ke depan.

Terima kasih kepada pemerintah melalui Kemkominfo yang telah mempercayakan pelaksanaan multipleksing ini kepada Nusantara TV.

Saya kira itu yang perlu saya sampaikan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



1

x|close