Nusantaratv.com - Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (IKA FT USU) Dr. Ir. Nurdin Tampubolon M.M mengaku bangga atas segala kemajuan dan pencapaian yang telah diraih oleh Universitas Sumatera Utara (USU).
Namun demikian, Nurdin Tampubolon menekankan pencapaian tersebut bukanlah sebuah ‘titik’ melainkan ‘koma’ yang perlu lebih ditindaklanjuti di berbagai aktivitas seperti internasionalisasi USU berupa pencapaian World Class University (WCU) atau universitas kelas dunia yang sudah di depan kita, untuk segera dicapai.
Hal itu disampaikan Nurdin Tampubolon yang juga Tim Ahli Wakil Presiden dalam sambutannya pada Musyawarah Nasional II IKA FT USU 2023 yang mengusung tema ”Peranan Alumni Teknik USU Mempercepat World Class University & Digitalisasi Organisasi IKA FT USU”, di Aula FT USU, Medan, Sumatera Utara, Sabtu 4 Maret 2023.
Hadir Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.; Dekan Fakultas Teknik USU, Bapak Dr. Ir. Fahmi, ST, M.Sc., IPM; Ketua Dpt. Mesin FT USU, Bapak Dr. Sabri; dan para undangan.
"Kami sebagai alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IKA FT) USU ikut bangga dan berbahagia hari ini. Dengan mengusung tema ”Peranan Alumni Teknik USU Mempercepat World Class University & Digitalisasi Organisasi IKA FT USU”, melalui Musyawarah Nasional II IKA FT USU 2023 ini tentunya alumni dapat ikut memberi sumbangsih dan memberi arti kedewasaan bagi pencapaian tujuan bersama civitas akademika Fakultas Teknik USU saat ini dan ke depan," kata Nurdin Tampubolon mengawali sambutannya.
"Tentunya alumni dapat ikut memberi sumbangsih dan memberi arti kedewasaan bagi pencapaian tujuan bersama civitas akademika Fakultas Teknik USU saat ini dan ke depan," imbuhnya.
Nurdin Tampubolon menyampaikan USU sudah merencanakan untuk pencapaian World Class University atau universitas kelas dunia. Tentu semua pihak baik yang ada di Fakultas, alumni, maupun stakeholder lainnya harus ikut mendukung rencana ini agar dapat dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Bagaimana caranya mendapatkan akreditasi WCU dan dukungan apa yang bisa diberikan Fakultas dan alumni?
Nurdin Tampubolon menuturkan WCU (Universitas) mirip dengan Daya Saing Internasional (DSI) di korporasi/perusahaan.
"Menurut Direktur Belmawa para alumni yang memiliki reputasi dapat memberikan dukungan kepada USU dalam menuju World Class University (WCU). WCU adalah mekanisme perankingan perguruan tinggi dalam skala internasional, baik dari segi operasional, fasilitas, metode, maupun lulusan sebuah universitas, Universitas Sumatera Utara (USU) adalah salah satu PTHBH dari 16 PTNBH yang dipersiapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengikuti perangkingan tersebut. Salah satu indikator pendukung yang perlu dilibatkan dalam penguatan WCU-USU adalah alumni," ujarnya.
Mengacu pada penjelasan terkait WCU tersebut, sambung Nurdin Tampubolon, kata kuncinya adalah Produktivitas dan Efisiensi.
"Produktivitas dan Efisiensi merupakan ukuran/indikator untuk pencapaian DSI," terang Nurdin Tampubolon.
Produktivitas di sini adalah riset dan teknologi malalui penelitian-penelitian yang berkualitas yang dapat digambarkan seperti dalam Framework Membangun Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Melalui Daya Saing Internasional dan Efisiensi, berikut ini:
Dalam korporasi, Membangun Keunggulan Daya Saing Berkelanjutan Melalui Daya Saing
Internasional dan Efisiensi dapat digambarkan sesuai model penelitian berikut:
Lantas peran alumni dimana?
"Alumni merupakan stakeholder dalam peningkatan mutu perguruan tinggi dan sebagai perpanjangan tangan atau pembentuk jaringan kerja. Selain itu, alumni juga merupakan salah satu asset yang sangat berharga bagi perkembangan perguruan tinggi. Para alumni yang bereputasi tinggi seperti memiliki perusahaan dapat mendukung rencana USU dalam mendukung WCU karena alumni tersebut sudah dapat memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara sesuai butir 2. Employer Reputation (10%)," papar Nurdin Tampubolon.
Nurdin Tampubolon lebih lanjut menyampaikan target USU pada periode sebelumnya adalah terkemuka nasional. Pada periode ini USU diharapkan menjadi universitas berstandar internasional. Ukurannya adalah masuk dalam Top 500 dunia atau World Class University. Indikatornya ada 6: (1) Academic Reputation 40%; (2) Employer Reputation 10%; (3) Faculty student ratio 20%; (4) Sitasi 20%; (5) Dosen asing 5% ; dan (6) Mahasiswa asing 5%
Alumni memiliki peran yang signifikan pada: (1) Employer Reputatio seluruhnya dapat dibantu alumni karena peran alumni yang banyak di dunia usaha dan industri; (2) Academic Reputation bisa dibantu alumni yang berprofesi dosen; dan (3) Faculty Student Ratio dapat dibantu alumni dengan menjadi dosen praktisi yang membawa pengalamannya ke dunia kampus.
"Maka alumni dan jaringannya yang kuat akan mendorong internasionalisasi USU dengan optimal.Kekuatan alumni ini luar biasa bila dikelola dengan baik. Sudah terbukti universitas-universitas terbaik di Jawa," tukas Nurdin Tampubolon.
Peran alumni ini sangat besar, baik dalam membangun fasilitas maupun networking sesame alumni. Peran Big Data dan Transformasi Digital dapat membantu mencapai setiap alumni yang ada dapat terpantau posisi, jabatan, data pribadi, dan sharing informasi melalui aplikasi big data dan transformasi digital atau aplikasi alumni jika alumni bersatu, tidak ada yang sulit menyelesaikan rencana yang baik itu, mencapai WCU.
"Sekali lagi kami ucapkan selamat dan sukses dengan terlaksananya Musyawarah Nasional II IKA. Terima kasih," tutupnya.