NTV: Vladimir Putin Ucapkan Selamat kepada Donald Trump dan Terbuka Berdialog tentang Ukraina

Nusantaratv.com - 21 Januari 2025

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang dilantik menjadi Presiden AS
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang dilantik menjadi Presiden AS

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang baru saja dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Putin menyatakan siap bekerja sama dengan Pemerintahan Trump untuk memperkuat stabilitas keamanan dan politik termasuk berdialog soal Ukraina.   

"Hari ini kita akan menyaksikan pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat yang ke 47. Tentu masa pemilihan bukanlah masa yang mudah bagi Presiden Trump. Dengan tekanan yang sangat besar yang diberikan kepadanya dan anggota keluarganya. Bahkan sampai mengalami percobaan pembunuhan. Presiden Trump adalah seorang pemberani dan menikmati kemenangan telak," kata Putin seperti diberitakan Nusantara TV.

"Dan sekarang kita melihat pernyataan mereka tentang keinginan untuk memulihkan kontak langsung dengan Rusia yang ditangguhkan oleh pemerintahan sebelumnya. Kita telah mendengar komitmennya untuk melakukan segala hal untuk mencegah Perang Dunia III. Tentu saja kami menyambut baik pendekatan ini. Dan kami mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih pada pelantikannya," lanjutnya.

"Kami tidak pernah menentang dialog. Kami selalu siap untuk menjaga hubungan damai dengan Pemerintahan Amerika mana pun. Saya telah mengatakan itu berkali- kali. Kami ingin melihat dialog yang dibangun atas dasar kesetaraan dan rasa saling menghormati dengan mempertimbangkan posisi bersama negara kami dalam sejumlah isu internasional termasuk memperkuat keamanan dan stabilitas politik," sambungnya.

"Kami juga terbuka untuk berdialog dengan Pemerintahan baru AS mengenai konflik Ukraina. Yang paling penting di sini adalah menghilangkan alasan mendasar dari konflik. Dan untuk menyelesaikan situasi itu sendiri tujuannya bukanlah gencatan senjata sesaat. Bukan hanya untuk mendapatkan waktu untuk menyusun kembali pasukan, mempersenjatai diri, dan melanjutkan konflik.  Tetapi perdamaian jangka panjang yang didasarkan pada penghormatan terhadap kepentingan sah semua orang dan negara yang tinggal di wilayah tersebut. Dan tentu saja kita akan berjuang untuk kepentingan Rusia dan rakyatnya. Ini sebenarnya tujuan dan inti dari operasi militer khusus di Ukraina," pugkasnya. 


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close