NTV Trend: Orasi Lantang Adian Depan KPK Usai Hasto PDIP Ditahan, Rapatkan Barisan Bangunkan Banteng!

Nusantaratv.com - 21 Februari 2025

Adian Napitupulu berorasi di depan KPK usai Sekjen Hasto Kristiyanto ditahan
Adian Napitupulu berorasi di depan KPK usai Sekjen Hasto Kristiyanto ditahan

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu berorasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta usai penahanan terhadap Hasto Kristiyanto. Adian menyerukan kepada massa pendukung dan simpatisan untuk merapatkan barisan. 

Ia menyatakan peristiwa seperti yang terjadi pada Hasto sudah berkali-kali dialami oleh PDI Perjuangan. Tapi sejarah telah membuktikan di ujungnya PDI Perjuangan lah yang akan memenangkan pertarungan.  

"Bapak-bapak, ibu-ibu, kawan-kawan seperjuangan, semuanya. Terima kasih sudah menunggu dengan setia dari tadi pagi. Tentunya ini menunjukkan pada Pak Sekjen kita bahwa dia tidak sendirian. Bahwa dia tidak berjalan sendiri. Dia tidak berjuang sendiri. Kehadiran kita siang hari tadi sampai malam ini adalah pesan pada ketua umum kita bahwa PDI Perjuangan tetap tidak sendirian. Kita tetap bisa bergandengan tangan," kata Adian Napitupulu dari atas mobil komando. 

"Bapak-bapak, ibu-ibu. Peristiwa-peristiwa seperti ini sudah berkali-kali dialami oleh PD Perjuangan. Kita pernah berkali-kali dihajar kiri dan dihajar kanan. Tapi pada ujungnya, pada ujungnya kita akan menangkan pertarungan ini. Sejarah sudah membuktikan berkali-kali kita dihajar kiri dihajar kanan jatuh bangun. Tapi di ujung sana kita selalu memenangkan pertarungan politik ini," pekiknya.

Adian pun mengajak massa dan simpatisan untuk menunjukkan pada rakyat Indonesia, polisi dan KPK bahwa ia dan massa yang hadir adalah partai politik. 

"Kita bukan gerombolan. Kita bukan kerumunan. Partai politik harus terpimpin," tegasnya.

Ia menyampaikan kepada massa untuk menunggu instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.   

"Sampai hari ini kita akan menunggu instruksi dari ketua umum kita. Apa yang akan dilakukan. Tapi Percayalah bahwa apa yang disampaikan Pak Maqdir ini bukan akhir. Ini awal," ujarnya.

Adian juga menyindir pihak-pihak yang merasa senang dengan apa yang dialami oleh PDI Perjuangan saat ini. 
  
"Banyak orang malam ini mungkin tertawa terbahak-bahak. Tapi pemenang sejati akan tertawa di akhir nanti," serunya. 

Tak lupa Adian mengimbau kepada massa untuk membersihkan sampah yang berserakkan di sekitar lokasi aksi. 

"Ibu-ibu kita rapikan jalanannya. Kalau tidak keberatan kita kumpulkan sampah-sampahnya sama-sama," ajaknya.

"Kita ingin katakan pada semua orang. Musuh kita bukan KPK. Musuh kita bukan polisi. Musuh kita bukan siapa-siapa. Musuh utama kita ketidakadilan. Betul yang bisa menjelma dalam berbagai bentuk orang jelas," lanjutnya. 

"Jadi dengan segala hormat saya minta kita akhiri acara malam hari ini. Kita sudah menjaga Sekjen dengan sangat baik. Dia tadi saya lihat sangat tegar. Dan dia katakan pada kami di sini pada Mbak Ning dan sebagainya. Sampaikan pada kader PDI Perjuangan tetap jaga untuk selalu hidup dalam perjuangan," sambungnya.

"Jadi bapak-bapak, ibu-ibu pulang ke rumah istirahat. Dan konsolidasikan barisan kita. Rapatkan barisan. Bangunkan semua banteng banteng yang masih lelap tertidur. Datangi rumah banteng-banteng yang terpencil. Sambil kita menunggu perintah ketua umum. Setuju? Setuju?" tutupnya. 


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close