Nusantaratv.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membuka peluang kolaborasi dengan Nusantara TV melalui audiensi yang berlangsung pada Selasa, 4 Maret 2025.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menerima langsung kunjungan Presiden Direktur Nusantara TV, Don Bosco Selamun, beserta jajaran direksi lainnya di ruang Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP).
Audiensi ini membahas berbagai hal penting, termasuk dukungan terhadap jangkauan siaran, aspek komersial, penayangan digital, dan penyelenggaraan event.
Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menciptakan sinergi yang harmonis antara Komdigi dan Nusantara TV, yang telah mengudara di tingkat nasional meskipun menghadapi tantangan besar dalam industri pertelevisian.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid.
"Perhatian yang luar biasa perlu diberikan kepada TV ini (Nusantara TV) apalagi muncul di tengah tv-tv yang eksis lama sudah merasa kesulitan. Jadi ini juga menarik, karena bagaimana berani untuk berbuat di tengah masa sulit, di mana tv-tv yang sudah eksis itu justru banyak menyampaikan sejujurnya keluhan-keluhan atau tantangan-tantangan yang dihadapi," kata Menkomdigi Meutya Hafid.
Baca Juga: Prabowo Diskusi dengan Pimpinan Media, Presdir Nusantara TV Don Bosco: Pertemuan Ini Positif
Sementara itu, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM), Fifi Aleyda Yahya, menambahkan agara Nusantara TV terus berinovasi dan kreatif dalam produksi dan pemberitaan, sehingga menyajikan tayangan yang dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat.
"Di tengah situasi dimana informasi itu semakin banyak memang kreativitas yang luar biasa itu dibutuhkan, dan kreativitas itulah yang inanti agar apa yang diproduksi oleh setiap televisi atau sosial media atau platform lainnya bisa dinikmati dengan baik dan juga enak dilihat, dan mudah-mudahan Nusantara TV sukses ke depannya," ujar Fifi Aleyda Yahya.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan Nusantara TV dapat lebih mendukung pemerintah dalam berbagai aspek, termasuk dalam penyampaian tayangan edukatif serta komitmen untuk melindungi anak-anak di ruang digital.