Nusantaratv.com-TNI Angkatan Laut mengakui anggotanya merupakan pelaku yang menewaskan nyawa pemilik bos rental di KM 45 tol Tangerang-Merak. Oknum anggota TNI Angkatan Laut tersebut kini diperiksa dan ditahan oleh Puspomal.
Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata mengungkapkan ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil yang terjadi di rest area KM45 tol Tangerang- Merak. Insiden yang mengakibatkan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman tewas bermula dari perkara jual beli mobil.
Kini ketiga anggota TNI AL berasal dari Pangkalan Pondok Dayung Jakarta Utara sudah ditahan dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Puspomal.
"Tiga anggota yang pada saat itu berada di Pangkalan Pondok Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH, KLK BA di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di rest area Km 45 tol Merak Tangerang. Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil," Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight.
Baca juga: NTV Crime: Kapolrestabes Semarang Dicopot, Imbas Kasus Penembakan Polisi terhadap Siswa SMK?
"Dalam insiden tersebut diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan setelah diketahui kemudian mengakibatkan korban satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka," imbuhnya.
Polda Banten terus berkoordinasi dengan Puspomal TNI Angkatan Laut guna mengusut kasus penembakan bos rental mobil di Tol Tangerang Merak. Kasus itu melibatkan tiga oknum anggota TNI Angkatan Laut.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menjelaskan kasus penembakan bermula dari kasus penggelapan mobil. Hal ini dilaporkan oleh Agam Muhammad Nasrudin putra dari korban Ilyas pada 2 Januari lalu.