Nusantaratv.com-Niat ingin mencairkan jaminan hari tua (JHT) sejumlah pegawai tenaga harian lepas (THL) Pemkab Bangkalan, Jawa Timur malah diajak ribut oleh pegawai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura. Mereka bahkan ditantang duel carok.
Sejumlah pegawai THL Pemerintahan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur emosi saat hendak mempertanyakan terkait JHT milik mereka di ruangan lobi kantor BPJS Ketenagkerjaan cabang Madura.
Suasana semakin memanas hingga nyaris terjadi baku hantam. Sehingga sejumlah petugas keamanan turun tangan untuk melerai. Bahkan Kepala Kantor BPJS ikut turun langsung menenangkan kedua pihak.
Insiden ini bermula saat sejumlah pegawai THL Pemkab Bangkalan ini mendatangi kantor BPJS untuk mempertanyakan JHT mereka.
Pasalnya pegawai yang mengajukan JHT merasa tersinggung karena salah satu petugas BPJS dianggap tidak sopan dan terkesan menggurui.
"Penjelasannya tidak enak ke kami. Jadi ada satu pegawai BPJS cara penjelasannya kurang paham ke kami. Intinya menantang ke kami. Sehingga terjadilah keributan," tutur Perwakilan THL Pemkab Bangkalan, Roni Wahyudi, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight.
"HP-nya disuruh buka lalu disuruh buka undang-undang. Pegawai itu enggak terima HP ditaruh, dia nantang gini ayo keluar gitu bahasanya. Kan enggak enak. Bahkan sampai nantang carok. Jadi kami layani juga," imbuhnya.
Menanggapi hal ini Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyanto mengatakan jika permasalahan hanya salah paham saja dan stafnya sudah minta maaf.
"Saya atas nama teman-teman. Saya pimpinan di sini bapak-bapak. Saya minta maaf, saya minta maaf," ucap Indriyanto.
"Teman-teman sudah digaransi. Nanti kalau sudah SK pengangkatan P3K dan P3K paruh waktu terbit semua pasti kami bayarkan. Karena memang mereka nanti kalau sudah jadi P3K otomatis perlindungannya di ranah Taspen jaminan sosialnya, kan begitu. Nah itu memang mungkin yang belum dipahami teman-teman THL," tambahnya.
Dengan adanya permintaan tersebut situasi kembali kondusif dan para pegawai THL memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.