MPR
Nusantaratv.com-Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan banjir bandang di wilayah Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Banjir bandang itu merusak 71 rumah dan menghanyutkan warung hingga memutus akses jalan.
Dalam video yang diunggah ke media sosial, terlihat banjir bandang dahsyat menghantam sejumlah desa di wilayah Karawang, Jawa Barat. Akibatnya banjir ini membuat 71 rumah rusak dan bangunan warung di bantaran sungai Cigentis hanyut terbawa arus bahkan akses jalan sempat terputus Setelah tergerus air dan longsor.
Banjir bandang ini disebabkan akibat curah juga dengan intensitas tinggi terus-menerus mengguyur wilayah tersebut dan kiriman air dari wilayah Bogor. Saking derasnya aliran sungai sehingga tak mampu menampung air.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab Karawang Ferry Muharam mengatakan jika pihaknya sudah mendata warga yang terdampak dan membenahi akses jalan yang tertimbun material longsor.
"Memang betul kemarin telah terjadi banjir atau limpasan air yang cukup deras. Penyebabnya curah hujan yang cukup tinggi di Puncak Karawang Karawang Selatan di Gunung Sanggabuana," kata Ferry Muharam seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Kamis (21/11/2024).
"Limpasan akibat curah hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan terjadinya ada longsoran di sekitar area Kampung Turis Desa Mekar Buana, Kecamatan Tegal Aru," imbuhnya.
Ferry menyebut yang dibutuhkan sangat mendesak itu untuk mengatasi terputusnya akses jalan.
"Jalan di sekitar area longsoran itu tidak bisa dilalui oleh kenderaan baik roda empat maupun roda dua. Nah kita berkoordinasi ke Dinas PUPR untuk meminta bantuan turunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran tadi," ujarnya.
Dengan adanya bencana alam seperti ini BPBD kabupaten Karawang menghimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan terutama karena curah hujan yang diperkirakan terus meningkat hingga pergantian tahun.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh