NTV Tonight: Ketua RT di Bogor Murka Gegara Warga Bangun Polisi Tidur Tanpa Izin, Tusuk Korban Bertubi-tubi

Nusantaratv.com - 19 Februari 2025

Ketua RT di Bogor bawa preman untuk aniaya warganya
Ketua RT di Bogor bawa preman untuk aniaya warganya

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Diduga tidak terima karena warga membangun polisi tidur tanpa izin. Ketua RT di Bogor Jawa Barat membawa empat preman lalu menganiaya warganya sendiri hingga terjadi penusukan. Pelaku yang beraksi sadis kini dalam pengejaran polisi. 

Insiden ini sempat direkam warga setempat dan beredar di media sosial. Terlihat Ketua RT terlibat cekcok dengan salah satu warganya hingga berujung penganiayaan di komplek perumahan Pesona Kahuripan 1 Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kemarahan ketua RT berinisial S ini diduga tidak terima korban berinisial DS membangun polisi tidur di komplek tersebut tanpa izin. Ketua RT yang murka langsung mendatangi korban dengan membawa empat preman hingga menusuk korban pakai pisau secara bertubi-tubi. 

Atas kejadian tersebut korban tersungkur bersimbah darah karena mengalami luka tusuk pada bagian belakang tubuh dan bagian kepala korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Pak RT itu ingin membongkar. Katanya besok akan saya bongkar itu. Kemudian si korban tersebut yang berinisial DS ini membalas dengan datang aja sekarangt. Singkat cerita berserang 5 menit kurang lebih Pak Rt itu langsung datang beserta rombongannya mungkin temannya atau pasukannya. Kurang lebih empat sampai lima orang. Dan ketika itu juga terjadilah cekcok mulut sampai mungkin berbenturan badan antara korban dan Pak Rt tersebut. Ada satu orang yang menarik si korban memegangi mungkin dengan memisahkan dan seketika itu pula terjadi penusukan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal tersebut," kata saksi mata Dimas, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight.

Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Aiptu Hendi Suhendi menjelaskan pihaknya Sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi guna penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk motif dari peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan ini masih kami dalami," ujarnya.  

Sementara itu ketua RT dan empat preman terduga pelaku penganiayaan dan penusukan kabur dan kini masih dalam pengejaran polisi.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close