Nusantaratv.com-Wali Kota Chilpancingo negara bagian Guerrero, Meksiko Alejandro Arcos tewas terbunuh pada Minggu 6 Oktober. Alejandro Arcos terbunuh hanya 6 hari setelah ia menjabat sebagai wali kota Chilpancingo yang berpenduduk sekitar 280 ribu orang yang tengah dilanda kasus kekerasan.
Arcos dibunuh secara sadis. Korban ditemukan tak bernyawa dengan kepala terpenggal di atas truk pick up.
Insiden mengerikan itu terjadi beberapa hari sebelum Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengungkap strategi keamanan yang ditujukan untuk menerangi kejahatan dan kekerasan setelah sekretaris pemerintah kota yang baru Fransisco Tapia tewas tertembak.
"Mengenai insiden malang yang menimpa wali kota Chilpancingo. Pagi ini kasusnya telah disidangkan dan penyelidikan yang diperlukan sedang dilakukan untuk mengetahui alasannya. Dan tentu saja akan dilanjutkan dengan penahanan yang sesuai," kata Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Tonight, Kamis (10/10/2024).
Claudia menambahkan besok, kabinet keamanan akan datang dan akan menjelaskan kepada jurnalis dengan lebih rinci.
"Besok kami akan meluncurkan strategi umum. Kami akan berkerja di beberapa negara bagian dengan lebih banyak kehadiran, intelijen dan penyelidikan bekerja sama dengan para gubernur," tuturnya.
Baca juga: NTV Morning: Calon Wali Kota Meksiko Tewas Ditembak Jelang Pencoblosan, Surat Suara Dicuri
"Ini akan disidangkan besok tetapi kami sedang melakukan penyelidikan yang diperlukan dan bekerja sama dengan kantor kejaksaan negara bagian dan mengevaluasi apakah kantor kejaksaan umum republik dapat mengambil alih kasus tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Keamanan Meksiko Omar Garcia Harfuch menjelaskan penyelidikan sementara Arcos meninggalkan Chilpancingo dengan truk pickupnya tanpa pengemudi atau pengawal menuju kota terdekat Petaquilas.
"Wali kota bermaksud pergi ke Petaquilas untuk mengahadiri rapat. Ia meninggalkan Chilpancingo dan menuju Petaquilas dengan kendaraannya tanpa pengawal dan sopir. Kami tahu ia mengahdiri rapat sendirian. Ia kehilangan komunikasi di sebuah komunitas dan beberapa jam kemudian jasad wali kota ditemukan," ungkap Omar.
Alejandro Arcos dimakamkan di Chilpancingo dengan prosesi pemakaman yang diadakan di sebuah gereja yang penuh sesak pada Selasa 8 Oktober.
Pemerintah federal melaporkan Arcos telah bertemu dengan anggota Los Ardilos kelompok kriminal yang aktif di negara bagian Guerrero beberapa jam sebelum kematiannya. Diketahui Guerrero menjadi salah satu negara bagian paling mematikan bagi calon pejabat publik dan yang dipilih serta bagi jurnalis. Setidaknya enam kandidat untuk jabatan publik terbunuh di negara bagian Meksiko itu jelang pemilihan umum Meksiko pada 2 Juni lalu.