Nusantaratv.com - Sebuah mobil wisatawan asal Jakarta terperosok ke area persawahan di Desa Puncak, Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jawa Barat), akibat mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google Maps.
Kejadian ini terjadi di malam hari dengan penerangan yang minim dan kawasan berkabut, yang membuat sopir kesulitan melihat kontur jalan.
Beruntung, sopir dan lima orang penumpang yang berada di dalam minibus selamat dari kecelakaan tersebut.
Penumpang mobil mengaku salah memilih rute karena mengikuti arahan dari aplikasi penunjuk arah di ponsel mereka.
Alih-alih diarahkan ke jalur tercepat, mereka justru terperosok ke jalan pedesaan yang sepi dan gelap.
Baca Juga: Polisi Tangkap 7 Anggota Geng Motor 'Mafia Bangladesh' Perusak Kantor Pemerintah Daerah di Asahan
Penerangan yang kurang serta kondisi berkabut mengganggu jarak pandang sopir, sehingga mobil kehilangan kendali dan terperosok ke sawah.
"Awalnya saya tidak tahu daerah sini dan belum pernah ke Kuningan, jadi tidak tahu seperti apa struktur jalannya. Kami disarankan oleh Google Maps, dan banyak warga yang mengatakan seharusnya tidak lewat sini," ujar salah satu penumpang, Ali Sadikin, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight, Senin, 30 Desember 2024.
Kapolsek Cigugur, Iptu Kuswa, menjelaskan para penumpang adalah satu keluarga yang datang dari Jakarta untuk berwisata di obyek wisata Palutungan. Mereka mengikuti petunjuk Google Maps yang ternyata mengarahkannya ke jalur yang tidak tepat.
"Ini bukan jalur yang direkomendasikan menuju Palutungan, namun karena mereka dari luar kota, mereka mengikuti Google Maps dan akhirnya tersesat," jelas Kuswa.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, salah satu penumpang mengalami luka akibat benturan.