Nusantaratv.com-Tujuh tahanan Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah kabur dari jeruji sel dengan cara menerobos pintu tahanan. Peristiwa ini terjadi saat polisi piket keluar membawa rantang bekas makanan Nar Pidana dari dalam sel.
Aksi ketujuh tahanan terekam kamera CCTV.
Ketujuh tahanan itu berhasil melarikan diri saat petugas piket tahanan hendak keluar saat membawa rantang bekas makanan narapidana dari dalam sel. Namun tiba-tiba saja satu tahanan mendorong polisi dan sempat terjadi baku hantam sehingga enam tahanan lainnya langsung ikut menerobos pintu tahanan mengikuti jejak teman satu sel.
Kejadian kabur tujuh tahanan terjadi pada 31 Januari 2025 lalu. Polisi langsung melakukan pengejaran dan terpaksa melumpuhkan tahanan dengan tembakan di bagian kaki saat berusaha kabur dari persembunyiannya di perkebunan warga.
"Tujuh tahanan Polres Parigi Moutong diketahui melarirkan diri di mana peristiwa ini terjadi saat petugas jaga membuka untuk mengeluarkan rantang makanan dengan membuka pintu ruangan tahanan. Tiba-tiba tahanan atas nama Sahril alias Caling mendorong pintu ruang tahanan sehingga membuat petugas jaga terjatuh. Sempat terjadi tarik-menarik antara petugas jaga dengan saudara Sahril alias Salim," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Tonight.
"Hal itu akhirnya diikuti enam orang tahanan lainnya untuk melarikan diri. Tujuh tahanan yang melarikan diri enam di antaranya terlibat kasus narkoba dan satu perkara tindak pidana umum," lanjutnya.
"Alhamdulillah upaya pencarian dilakukan Polres Parimo kurang dari 1 kali 24 jam ketujuh tahanan tersebut berhasil diamankan kembali," pungkasnya.
Diketahui enam dari tujuh tahanan yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba berinisial CL, SP, Al, MT, WL dan MG dan satu tahanan kasus pencurian berinisial Fa.