Nusantaratv.com - Jenazah pilot korban pesawat jatuh jenis Tecnam P2006T, Pulu Darmawan, dimakamkan pada Senin (20/5/2024).
Rumah duka almarhum Pulu di Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), juga telah dipenuhi keluarga, kerabat, tetangga, dan kerabat yang bertakziah.
Pulu menjadi salah satu dari tiga orang yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat yang jatuh di tepi lapangan Sunburst, Jalan BSD Grand Boulevard, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (19/5/2024).
Dua korban tewas lainnnya, yakni Suanda (co pilot), dan Farid Ahmad (engineer). Pesawat latih berwarna putih jenis Tecnam P2006T dengan kode badan PK-IFP itu awalnya menempuh rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Sekitar pukul 13.43 WIB, pesawat milik perkumpulan penerbang Indonesia bernama Indonesia Flying Club (IFC) itu hilang kontak, hingga akhirnya jatuh.
Baca Juga: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong
Paman Pulu, Sukro Partono menyampaikan, satu diantara korban tewas pesawat jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, dipastikan keponakannya yang bernama Pulu Darmawan.
Dia mengaku mendapatkan informasi insiden kecelakaan yang menewaskan Pulu sejak sekitar pukul 14.30 WIB pada Minggu (19/5/2024). Jenazah keponakannya, ungkap dia, diberangkatkan dari RS Polri Kramat Jati sekira pukul 09.00 WIB.
"Diperkirakan sampai di rumah duka sekira pukul 15.00 WIB. Dari rumah sakit jenazah sudah dimandikan dan dan dikafani," ujar Sukro.
"Jadi nanti sesampainya di rumah duka, ada proses sebentar dan dishalatkan lalu langsung dimakamkan. Lokasi pemakaman di TPU Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, jaraknya dua kilometer dari rumah duka," tambahnya.