MPR
Nusantaratv.com - Aksi sekelompok pemuda dengan wajah tertutup rapat menyerang dan mengancam penghuni kos menggunakan senjata tajam di Jalan Faisal 17, Lorong 5, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (26/5/2024) dini hari.
Para pelaku juga merusak pintu kamar kos dan nyaris membakar rumah kos menggunakan bom molotov. Insiden ini menggegerkan warga setempat dan penghuni kos.
Rekaman CCTV memperlihatkan kedatangan kawanan pemuda yang melakukan penyerangan terhadap kos-kosan.
Saat itu, para penghuni kamar kos sedang tertidur lelap hingga tiba-tiba terdengar suara teriakan yang membangunkan mereka.
Pelaku secara tiba-tiba menyerang dan mengancam mahasiswa di dalam kamar kos dengan senjata tajam jenis badik.
Tak hanya itu, mereka juga nyaris membakar rumah kos setelah bom molotov yang dilempar terbakar dan membakar tempat sepatu penghuni kos.
Usai melakukan aksinya para pelaku langsung melarikan diri. Pihak Kepolisian dari Polsek Rappocini bersama unit Jatanras Polrestabes Makassar yang menerima laporan langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk meminta bukti rekaman CCTV.
Disebutkan kelompok pemuda yang tiba di rumah kos langsung melakukan penyerangan dan mengancam sejumlah mahasiswa dengan senjata tajam.
Penghuni kos bernama Abrar terbangun akibat teriakan keras disertai pukulan di dinding. Ketika membuka pintu kamarnya, dia melihat dua orang tak dikenal berdiri di depan pintunya. Menurut Abrar, salah satu pelaku mengeluarkan sebilah badik.
"Sembilan orang masuk di area kos, empat orang masuk di dalam kos. Dia bawa bom molotov dan badik. Awalnya dia ketok-ketok, ribut, terus pukul-pukul dinding, jadi saya kira anak-anak. Saya mau keluar, terus dia bilang "mana Yuda?" terus dia tarik badiknya, spontan saya tutup pintunya, setelah itu dia tendang pintu lagi. Tidak lama dia lempar bom molotov dan terbakar," ujar Abrar, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin (27/5/2024).
Sementara itu, Kapolsek Rappocini AKP Mustari mengatakan penyerangan berlangsung di Kost Pondok Kembar sekitar pukul 04.50 WITA.
"Adapun yang dicurgai pelaku lebih dari dua orang dengan cara mendatangi rumah kos untuk mencari salah satu penghuni kos atas nama Yuda, tetapi tidak ada yang bernama Yuda di kos tersebut," terang Mustari.
Belum diketahui apa yang menjadi motif dari penyerangan ini mengingat seluruh penghuni kos tak ada yang mengenal satu pun dari para pelaku.
Penghuni kos berharap polisi segera menangkap para pelaku penyerangan yang identitasnya terekam jelas dalam kamera CCTV.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh