NTV Today: Usai Tabrak Empat Motor, Mobil Diamuk Massa di SPBU

Nusantaratv.com - 16 Oktober 2024

Kendaraan berjenis Nissan Livina berwarna putih diamuk massa di SPBU akibat ugal-ugalan dan terlibat kecelakaan.
Kendaraan berjenis Nissan Livina berwarna putih diamuk massa di SPBU akibat ugal-ugalan dan terlibat kecelakaan.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Seorang pengendara mobil minibus di Solo, Jawa Tengah (Jateng), menjadi bulan-bulanan warga. Dia diduga sebagai pelaku tabrak lari di ruas jalan Solo-Sukoharjo.

Warga geram lantaran sang pengemudi yang merupakan mahasiswa berinisial APB (20) itu membawa kendaraan secara ugal-ugalan serta terlibat tabrak lari. Aksi itu pun viral di media sosial (medsos).

Kendaraan jenis Nissan Livina putih itu menabrak orang dari Kali Larangan Kecamatan Serengan, Solo. Lalu melaju menuju kawasan Kecamatan Baki, Sukoharjo, sambil dikejar warga dan diteriaki maling.

Di SPBU, seorang pengendara sepeda motor sengaja mengalangkan motornya di depan mobil tersebut. Mobil bukan berhenti, malah melindas motor itu, akibatnya, mobil tak bisa dimajukan.

Warga yang geram kemudian merusak mobil pelaku. Memukuli kendaraan itu, bahkan salah seorang warga meloncat ke atas kap mesin.

Warga tersebut langsung menendang kaca depan hingga jebol. Mobil mundur, hendak melarikan diri, namun berhasil diadang massa hingga akhirnya dibawa ke kantor polisi. 

Ada empat lokasi tabrak lari berbeda akibat perbuatan APB yang menyebabkan kemarahan warga.

"Kalau kronologinya sekitar jam 12.20 WIB, mobil masuk ke area SPBU, dan sudah dikejar sama massa banyak. Pada saat itu, ada salah satu massa, dia menyodorkan motornya supaya mobil itu berhenti. Setelah mobil dapat diberhentikan akhirnya diamuk massa bersama-sama," ujar Pengawas SPBU Pertamina Pajang, Solo, Jawa Tengah, Fuad, seperti diberitakan Nusantara TV, Rabu (16/10/2024).  

"Saat massa mau mengeluarkan orang itu, dia (pengemudi) masih lanjut dan ngotot untuk keluar dari area SPB, akhirnya bisa lolos dari kejaran massa, tapi masih dikejar," sambungnya. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Ydhiawan, mengungkapkan kronologi kasus itu. Dia mengatakan berawal saat APB hendak berangkat ke kampusnya. Pada saat sampai di Jalan Kalilarangan, Serengan, pengemudi itu mengalami kecelakaan.

"Mungkin saat pertama mengalami kecelakaan itu si pengemudi panik atau takut, sehingga tidak menghentikan mobil ataupun membantu korban, dan malah lari," sebut Agung.

Akibatnya, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu turut bereaksi. Awalnya hanya untuk menghentikan si pengemudi dan mobilnya, namun pengemudi mobil malah tancap gas tak terkendali dan menabrak beberapa pengguna jalan lainnya.

Sedikitnya ada empat sepeda motor dan satu mobil yang ditabrak. "Untuk korbannya berjumlah enam orang yang mengalami luka," ucapnya.

Agung menambahkan, kondisi pelaku pada saat mengemudi dalam kondisi stabil dan tidak terpengaruh dengan obat-obatan terlarang.

"Kami sudah minta bantu dari Dokkes Polresta Surakarta dan hasilnya negatif. Artinya, tidak ada kandungan alkohol maupun kandungan narkoba," imbuhnya.

Saat ini pengemudi mobil sudah diamankan di Mapolresta Solo, dan bakal dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close