Nusantaratv.com - Pascadeklarasi Ridwan Kamil-Suswono, diperkirakan Dedi Mulyadi didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus juga sangat berpeluang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar).
Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat melakukan safari politik di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Usai KIM Plus yang mengusung Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta, elektabiliats Dedi Mulyadi meningkat hingga di atas 80 persen.
Temuan lembaga survei Indo Riset menunjukkan Dedi Mulyadi unggul pada simulasi tiga calon yaitu dengan angka di atas 80 persen. Tidak hanya simulasi tiga nama, mantan Bupati Purwakarta ini juga unggul dengan simulasi lima nama dengan angka elektabilitas 70 persen.
Adapun data tiga kategori simulasi tingkat elektabilitas yang dilakukan Indo Reset, yakni:
Baca Juga: NTV Election: Bima Arya Mundur dari Kontestasi Pilgub Jabar 2024, Pilih Dukung Dedi Mulyadi
Simulasi 1: Dedi Mulyadi-Atalia Praratya 84,3, Ono Surono-Acep Adang Ruhiat 3,8 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 8,2 persen.
Simulasi 2: Dedi Mulyadi-Ade Ginanjar 81,2 persen, Ono Surono-Acep Adang Ruhiat 5,2 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 9,0 persen.
Simulasi 3: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 81,5 persen, Ono Surono-Acep Adang Ruhiat 4,3 persen, Ahmad Syaihu-Ilham Akbar Habibie 9,3 persen.
Dedi Mulyadi mengatakan, elektabilitasnya tinggi karena suara Ridwan Kamil pindah ke dirinya. Begit juga dengan suara Deddy Mizwar dan suara-suara calon yang lainnya.
"Dulu kan terjadi persaingan antara saya dengan Kang RK, kan surveinya ada yang selisih 12 persen, ada yang selisih 5 persen, ada yang selisih 6 persen, tetapi tren elektabilitas saya terus mengalami kenaikan. Sekarang kandidat lain itu kan rata-rata semuanya di bawah 5 persen," ujar Dedi Mulyadi, seperti diberitakan Nusantara TV dalam Program NTV Today, Selasa (20/8/2024).
"Sekarang ketika Kang RK ke Jakarta dan tadi sudah deklarasi menjadi calon gubernur DKI Jakarta, maka itu secara pemilih Kang RK itu larinya ke saya, termasuk juga ada pemilihnya Deddy Mizwar dan Kang Dede Yusuf. Itu memang ketika mereka tidak mencalonkan maka larinya ke saya," tambahnya.
Sedangkan kemungkinan Dedi Mulyadi didukung KIM Plus juga sangat berpeluang terbentuk di Jawa Barat.