Nusantaratv.com-Seorang perempuan muda ditemukan tewas di kamar nasabahnya usai tagih hutang di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat ditemukan korban dalam kondisi tengkurap ditutupi spring bed dengan kondisi penuh luka memar di bagian wajah.
Korban ditemukan tewas di dalam sebuah kamar rumah warga di Kampung Cikoronjo, Desa Sindang Mulya Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penemuan jasad korban bermula saat adanya informasi hilangnya korban saat tengah menagih hutang. Korban diinformasikan hilang kabar usai melakukan penagihan di rumah pelaku.
Setelah mendapat informasi tersebut ketua RT setempat bersama keluarga korban langsung mendatangi rumah pelaku. Dan benar saja korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam rumah pelaku. Saat ditemukan korban SP 22 tahun dalam kondisi telungkup ditutupi springbad dengan kondisi penuh luka memar. Korban diduga tewas dibunuh S nasabahnya sendiri.
"Pas saya geledah saya nemuin kasur lantai sama bantal. Saya lempar terus ada spring bed di pinggir tembok saya buka ternyata ternyata ada korban di situ. Saya engga sempat meriksa korban cuman sempat ngelihat doang. Si pelakunya itu di belakang saya langsung loncat saya langsung kejar," tutur Misan, Pengurus Lingkungan di Cibarusah seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
Sementara itu, Kapolsek Cibarusah AKP Yendrizen mengatakan jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Polri untuk menyelidiki sebab-sebab kematian.
Baca juga: NTV Morning: Reka Ulang Pembunuhan Karyawati di Balikpapan Ricuh, Tersangka Diserang Keluarga Korban
"Kalau menurut keterangan dari pelaku katanya siang tapi kita baru dilaporkan pukul 01.30 WIB. Dan lanjut kami langsung ke TKP. Betul ada satu orang jenazah jenis perempuan yang sudah meninggal dunia. Sementara jenazah dievakuasi ke rumah sakit Polri untuk sebab-sebab dalam penyelidikan," kata AKP Yendrizen.
"Pelakunya laki-laki. Sudah diamankan," imbuhnya.
Tragisnya, pembunuhan gadis penagih hutang juga mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap istrinya.
Kepada polisi, S mengaku selain membunuh gadis pegawai koperasi, juga menghabisi nyawa istrinya sendiri sekitar akhir tahun 2022.