Nusantaratv.com-Menjelang perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru 2025 PT PLN Persero memastikan kesiapan layanan kelistrikan secara menyeluruh meski beban puncak penggunaan listrik diperkirakan meningkat mencapai 83% atau setara 39 Gigawatt.
PLN telah melakukan persiapan preventif dengan memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal dan untuk menjamin layanan kelistrikan secara menyeluruh.
18.000 petugas PLN di seluruh wilayah Indonesia disiapkan untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. PLN juga berencana melakukan sistem siaga listrik mulai dari tanggal 18 Desember hingga 8 Januari 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PLN Damawan Prasodjo saat memimpin apel yang ikuti petugas PLN di seluruh wilayah Indonesia secara langsung dan daring.
Sejumlah poin menjadi konsentrasi PLN mulai dari energi primer pembangkit seperti batu bara, gas dan BBM sistem transmisi distribusi hingga pelayanan ke pelanggan. PLN juga menekankan beban puncak penggunaan listrik mencapai 39 Gigawatt naik sekitar 5 sampai 8% dari hari normal. Namun PLN memastikan pelayanan listrik berjalan dengan normal selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: NTV Today: PLN Galang Kolaborasi Global di Electricity Connect 2024 untuk Transisi Energi Indonesia
Dalam apel ini PLN menyiagakan sebanyak 81.591 personel special force yang bersiaga di 1853 posko di seluruh Indonesia. Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap yakni 1731 unit genset, 735 unit uninterruptable power supply atau UPS serta 1206 unit gardu bergerak atau UGB.
Guna mendukung mobilitas personil siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truk tren sebanyak 395 unit, kendaraan motor sebanyak 3.318 unit dan mobil 375 unit.
"Beban puncak pada saat Natal Tahun Baru adalah sekitar 39 Gigawatt dan itu dibanding dengan tahun lalu naik sekitar 5 sampai 8%. Tetapi dibanding dengan beban puncak di hari biasa turun sekitar 16%. Dan daya mampu pasok yang kita siapkan adalah 53 Gigawatt artinya ada Risk Margin sebesar 4 Gigawatt. Dan dalam hal ini kami memastikan dari bahan bakarnya baik itu batu bara, gas maupun bbm-nya dan juga pembangkitan transmisi distribusi pelayanan pelanggannya kami pastikan dalam kondisi yang siap," kata Darmawan Prasodjo seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, Selasa (17/12/2024).
Sementara bagi masyarakat pengguna kendaraan listrik yang ingin mudik atau libur keluar kota selama Nataru PLN menyiapkan 2490 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Kistrik Umum atau SPKLU yang tersebar di 1745 titik strategis di seluruh tanah air. Khususnya untuk pengguna jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera PLN menyiapkan 500 SPKLU yang tersebar di 297 lokasi jumlah SPKLU yang disiagakan meningkat 8 kali lipat dari periode Nataru sebelumnya. Secara rata-rata SPKLU tersedia di setiap 23 km pada setiap jalur mudik.
PLN juga mengimbau kepada masyarakat yang meninggalkan rumah selama Natal dan Tahun Baru agar memastikan listrik dalam keadaan mati demi menjamin keselamatan dan berkontribusi melakukan penghematan energi.