Nusantaratv.com-Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura.
Kepala Gereja Katolik berusia 87 tahun itu akan berangkat pada hari Senin untuk perjalanan selama 12 hari, melintasi empat negara kepulauan, menempuh jarak hampir 33.000 kilometer dalam apa yang akan menjadi perjalanan terpanjang yang pernah dilakukannya.
Dalam doa Angelus Mingguan dari lapangan Santo Petrus Paus juga mengarahkan pikirannya kepada rakyat Ukraina yang menjadi martir yang sangat terdampak oleh serangan terhadap infrastruktur energi mereka serta penduduk di Gaza yang saat ini sedang dilanda keadaan darurat kesehatan akibat polio.
"Besok saya akan memulai perjalanan kerasulan ke beberapa negara di Asia.
Mohon doakan agar perjalanan ini berjalan lancar," kata Paus Fransiskus seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Today, Senin (2/9/2024).
"Saya dekat dengan rakyat Ukraina yang menjadi martir yang sangat terdampak oleh serangan terhadap infrastruktur energi mereka. Selain menyebabkan banyak korban luka serangan itu juga menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan listrik dan air," lanjutnya.
"Pikiran saya terhadap konflik di Palestina dan Israel yang bersiiko menyebar ke kota kota Palestina lainnya. Saya mengimbau agar negosiasi tidak dihentikan dan agar segera gencatan senjata. Membebaskan para sandera dan menyelamatkan penduduk di Gaza. Tempat banyak penyakit termasuk polio juga menyebar," tutupnya.
Paus Fransiskus juga mengenang serangan yang terjadi di Barsalogho, Burkina Faso di mana ratusan orang tewas pada 24 Agustus oleh tersangka teroris yang menembaki penduduk sipil.