NTV Today: Ngeri! 21 Warga Vietnam Tewas akibat Hantaman Badai Yagi, Sejumlah Rumah dan Bangunan Rusak Berat

Nusantaratv.com - 10 September 2024

Pohon bertumbangan akibat hantaman badai Yagi di Vietnam
Pohon bertumbangan akibat hantaman badai Yagi di Vietnam

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Badai terkuat di Asia tahun ini yaitu taipun Yagi menimbulkan kerusakan pada infrastruktur dan pabrik di Vietnam.  

Badai taipun Yagi telah menewaskan 21 orang serta melukai hampir 230 orang. 

Topan Yagi badai paling dahsyat di Asia tahun ini diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu (8/9/2024) waktu setempat, setelah mendatangkan malapetaka di Vietnam Utara, Hainan Tiongkok dan Filipina yang merenggut puluhan nyawa. 

Badan meteorologi Vietnam mengeluarkan penurunan peringkat tersebut namun memperingatkan mengenai risiko banjir dan tanah longsor yang masih ada ketika badai tersebut yang merupakan badai terkuat yang melanda negara itu dalam beberapa dekade bergerak ke wilayah Barat. 

Pemerintah mengatakan badai tersebut telah menyebabkan sedikitnya tiga kematian di Hanoi sebuah kota berpenduduk 8,5 juta jiwa dan angka-angka ini masih bersifat sementara.  

Sementara 14 orang tewas di Vietnam akibat tanah longsor di provinsi hoabin
sekitar 100 km Selatan Hanoi. 

Beberapa warga Vietnam menceritakan dampak kerusakan yang terjadi akibat hantaman badai Yagi di wilayahnya.

"Ini adalah badai dahsyat yang menyumbangkan banyak pohon, merobohkan atap-atap rumah. 
Banyak warga yang terkena dampaknya menyebabkan kerusakan kematian," kata warga Vietnam, Dang Van Sang seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Today, Selasa (10/9/2024). 

Warga lainnya bernama Bui Van Thuy mengatakan kerusakan yang terjadi pada masyarakat sangat parah. Sebagian besar atapnya roboh atau langit langitnya ambruk. 

"Mungkin diperlukan waktu tiga hingga empat tahun agar tempat ini terlihat sama lagi karena kerusakannya sangat parah. Lingkungan sekitar tampak seperti hari kiamat. Belum pernah badai menyebabkan kerusakan sebesar ini pada kami," ungkap Bui. 

Keluhan yang sama juga dilontarkan warga lainnya, Do Van Truong. 

"Bagi saya untuk pulih sepenuhnya dari kerusakan ini mungkin perlu waktu  hingga sebulan jika semuanya berjalan baik. Saya membutuhkan air dan pasokan listrik untuk kembali sebelum saya dapat melakukan apa pun. Atapku hilant, langit-langitku roboh.  Peralatan rumah tangga saya dan juga perangkat elektronik semuanya rusak tidak ada yang tersisa," ujar Truong. 

Badai Yagi telah mengganggu pasukan listrik dan telekomunikasi di Hanoi ibuota Vietnam sehingga menyebabkan banjir luas menghancurkan ribuan pohon dan merusak rumah-rumah. 

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close