NTV Today: Kunci Pengobatan Kanker Non Medis, CISC: Kelola Stres Itu Paling Penting

Nusantaratv.com - 04 Februari 2025

Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC)/Penyintas Kanker Aryanthi Baramuli Putri dalam Dialog NTV Today di Nusantara TV
Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC)/Penyintas Kanker Aryanthi Baramuli Putri dalam Dialog NTV Today di Nusantara TV

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Dunia medis terus berjibaku untuk menemukan metode pengobatan yang tepat bagi pengidap kanker. Deteksi dini menjadi salah kunci penting dari aspek medis. Semakin cepat diketahui adanya gejala kanker dalam tubuh maka semakin besar peluang bagi pasien untuk sembuh. 

Namun tak kalah penting, aspek non-medis juga berpengaruh besar dalam proses pengobatan dan kesembuhan pengidap kanker. Pasien harus mampu mengelola stres agar daya tahan tubuhnya tetap kuat. Sehingga sel-sel kanker tidak berkembang dengan cepat. 

Hal itu disampaikan Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC)/Penyintas Kanker Aryanthi Baramuli Putri dalam Dialog NTV Today di Nusantara TV membahas kanker yang bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Sedunia 2025.     

"Tadi sebagaimana saya katakan saya terselamatkan karena sadar dari periksa payudara sendiri dan langsung cepat ke dokter. Inilah kunci sebenarnya. Kemudian dari diagnosis yang sudah ditegakkan sampai ke pengobatan juga sangat cepat. Jadi diagnosis yang ditegakkan itu tidak sampai 1 minggu saya sudah dioperasi. Kemudian setelah operasi saya sudah menjalani sistemik terapi dan sebagainya. Jadi pengobatan itu bukan hanya sisi obat tetapi harus sesuai jadwal yang sudah direncanakan oleh dokter," Aryanthi Baramuli Putri. 

Selain itu, kata Aryanthi, untuk mendukung proses penyembuhannya ia juga menerapkan pola hidup sehat.  

"Sebagaimana program CERDIK yang kampanyekan Kemenkes yaitu cek kesehatan, hindari asap rokok, rajin olahraga diet seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stres. Lalu saya tambahkan kenali kankernya. Karena kalau kita tidak mengenal kankernya kita tidak bisa berdamai. Kita tidak bisa bercerita dengan dokter karena dokter ini sekarang adalah sahabat dari pasien. Tempat kita bertanya adalah dokter," tutur Aryanthi.

Aryanthi mengaku sempat down setelah terdiagnosis menderita kanker payudara. Ia bersyukur mendapat dukungan penuh dari orang tua dan keluarga. 

"Ayah saya bilang tidak boleh langsung menyerah. Harus berdoa dan ikhtiar," ungkapnya.  
 
"Orang tua saya selalu menemani. Saya juga ditangani rumah sakit dan dokter yang memang ahli kanker. Jadi kami mempunyai kepercayaan dan yakin bahwa dengan dokter dan rumah sakit tersebut. Kami bisa bersama-sama menjalani pengobatan kanker," imbuhnya. 

Aryanthi kembali menekankan pentingnya pengidap kanker mengelola stress. Karena setiap pasien memiliki tantangan yang berbeda.

"Rumahnya jauh dari rumah sakit tantangannya adalah keuangan, tantangannya adalah transportasi. Kalaupun berobat di rumah sakit tinggal di mana? Harus ada rumah singgah misalnya untuk yang kurang mampu. Tapi bersyukur ada BPJS," ucapnya. 


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close