NTV Today: Kepadatan Jalur Mudik Aman Terkendali, Rest Area KM 57 Jadi Pusat Istirahat Pemudik

Nusantaratv.com-Empat hari atau H-4 jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, belum terjadi kepadatan di jalan tol Cikampek, Jawa Barat. 

Pantauan Nusantara TV dalam liputan arus mudik, pada Rabu (26/3/2025), kondisi di rest area KM 57 Tol Cikampek relatif lengang. Meski terlihat antrian mobil-mobil yang hendak mengisi bahan bakar, juga mobil-mobil yang parkir untuk beristirahat. Namun tingkat kepadatan kendaraan relatif masih kecil. 

Berdasarkan informasi, pada hari ini terpantau sebanyak 1600 lebih kendaraan sudah melintas ke arah Trans Jawa dan 1.200 lebih kendaraan melintas ke arah Jakarta.  

"Namun demikian pada hari ini telah terjadi penurunan yang cukup signifikan di bila dibandingkan dengan hari Selasa kemarin. Di mana pada hari Selasa kemarin Jasa Marga sudah mencatat sebanyak 24.000 lebih kendaraan yang melintas ke arah Palimanan dan 9.000 lebih kendaraan yang menuju Jakarta," bunyi laporan Nusantara TV. 

Rencananya, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih akan meninjau kondisi arus mudik di Tol Cikampek. Bahkan kabarnya para menteri yang hadir akan menggelar rapat koordinasi di lokasi. Rapat juga akan dihadiri oleh Kapolri, Panglima TNI, Menko PMK dan sejumlah kementerian terkait. 

Rekayasa Lalu Lintas 

Sementara terkait adanya rekayasa lalu lintas sekitar tol di Trans Jawa ini bersifat tentatif. Hal itu telah disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Rencana penerapan rekayasa lalu lintas akan bergantung pada traffic count berdasarkan data dari Jasa Marga.

Data yang telah dihimpun oleh pihak kepolisian nantinya menjadi parameter untuk adanya rekayasa lalu lintas mulai dari oneway dan juga contra flow.

Rekayasa lalu lintas dihitung berdasarkan dengan traffic count. Apabila setidaknya ada 5.500 kendaraan per jam yang melintas di sekitar KM 50 maka akan diberlakukan contra flow satu lajur. 
Dan bila mencapai angka 6.400 maka akan dilakukan kontra flow dua lajur. Dan apabila nantinya akan mencapai angka 7.000 dari KM 50 sampai dengan 71 nantinya akan dilakukan oneway nasional. 

Rekayasa lalu lintas di jalan tol Trans Jawa dijadwakan 27 Maret. Namun penerapan contraflow bersifat tentatif bisa lebih cepat atau bisa lebih lambat melihat bagaimana kondisi lapangan.

Lancar

Sementara itu, Farel pemudik asal Tangerang Selatan mengatakan kondisi lalu lintas arus mudik saat ini masih lancar. 

"Saya mudik bersama keluarga hendak ke Yogyakarta. Tadi kami lewat jalan layang MBZ lancar," kata Farel. 

Menurut Farel tidak ada perbedaan yang signifikan antara mudik tahun ini dengan tahun lalu. Sebagai pemudik Farel mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas posko kesehatan.

"Harapannya bagi saya selaku pemudik. Semoga pemudik yang lain juga bisa sampai tujuan dan balik lagi ke rumahnya masing-masing dengan selamat," pungkasnya.