Nusantaratv.com-Hizbullah dilaporkan menembak lebih dari 200 roket ke wilayah utara Israel dari Lebanon. Tembakan rudal menyebabkan kerusakan dan korban luka di kota Petah Tikva Israel bagian tengah dekat Tel Aviv.
Kerusakan parah terjadi setelah serangan langsung menghantam kawasan permukiman menyebabkan enam orang terluka di kota Naharia di Israel Utara. Petugas pemadam kebakaran Polisi dan para medis bergegas ke lokasi serangan di daerah permukiman di Haifa kota terbesar ketiga di Israel. Tiga orang terluka di lokasi.
Wakil Direktur Layanan Ambulans Israel, Shachar Hezkelevich mengatakan serangan roket Hizbullah terjadi pada pukul 12.50 siang waktu setempat yang ditandai dengan bunyi
sirene di pusat Israel.
"Setelah sirene berbunyi kami mendengar ledakan besar di sekitar kota Petah Tikva," kata Wakil Direktur Layanan Ambulans Israel, Shachar Hezkelevich seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Today, Senin (25/11/2024).
"Ini adalah salah satu kota utama di pusat Israel. Paramedis dan MTs dari MDA yang bergegas ke tempat kejadian menemukan enam orang yang membutuhkan perawatan dan evaluasi ke rumah sakit," lanjutnya.
"Satu dari mereka mengalami luka-luka dan kesulitan bernapas karena kebakaran dan lima lainnya mengalami luka ringan," imbuhnya.
Konflik tersebut dimulai ketika kelompok Hizbullah melepaskan tembakan sebagai bentuk solidaritas terhadap sekutu Palestinanya Hamas. Setelah Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel Selatan seorang mediator Amerika Serikat melakukan perjalanan ke Lebanon dan Israel minggu ini dalam upaya mengamankan gencatan senjata. Utusan tersebut mengindikasikan kemajuan telah dicapai setelah pertemuan di Beirut.