Nusantaratv.com-Tak hanya Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT yang mengalami erupsi. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur juga mengalami erupsi pada Selasa (5/11/2024) sore.
Sebelumnya pada pagi hari Gunung Semeru juga mengalami erupsi.
Sore ini, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu memuntahkan letusan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak Conring Saloko.
Dalam pantauan kamera CCTV Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur terlihat kepulan asap mengarah ke arah barat daya.
Baca juga: Breaking News: Erupsi Gunung Lewotobi di NTT, 10 Orang Meninggal dan 10.295 Jiwa Terdampak
Menurut pantauan tercatat dalam 24 jam terakhir Gunung Semeru alami 10 kali erupsi dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 300 hingga 500 meter. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menghimbau agar masyarakat tetap waspada akan ancaman erupsi susulan. Terutama warga yang melakukan aktivitas pertambangan di sepanjang Sungai Besuk Kobokan.
"Memang ada letupan asap setinggi 800 meter mengarah bara daya. Untuk dampak sementara nihil," kata Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Kab Lumajang Yudi Cahyono, seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Today, Selasa (5/11/2024).
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terutama di aliran sungai Cakobokan karena aktivitas penambang atau yang manual ataupun yang tambang izin. Mohon sekiranya tetap waspada. Karena dengan cuaca ekstrem ini cuaca penghujan ini untuk tidak dalam arti tidak melakukan kegiatan penambangan," imbuhnya.
Saat ini status Gunung Semeru berada di level 2 atau waspada. Sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di radius 13 km dari puncak gunung.