NTV Today: Geng Motor Serang Permukiman Warga dan Bakar Sepeda Motor di Deli Serdang

Nusantaratv.com - 19 September 2024

Massa diduga anggota geng motor tersebut menyerang permukiman warga menggunakan petasan dan melempari rumah dengan batu di Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Massa diduga anggota geng motor tersebut menyerang permukiman warga menggunakan petasan dan melempari rumah dengan batu di Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Geng motor bersenjata tajam menyerang permukiman warga di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Sejumlah sepeda motor dibakar, angkot serta rumah dirusak.

Suasana mencekam menyelimuti Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Massa diduga anggota geng motor tersebut menyerang permukiman warga menggunakan petasan dan melempari rumah dengan batu. 

Warga setempat bersembunyi di rumah masing-masing hingga akhirnya melaporkan penyerangan tersebut ke polisi usai massa pergi. 

Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun menyebutkan, keributan di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, akibat rebutan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II, antara PT Bangun Graha Deli dengan Forum Perumahan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS) yang diinisiasi O Barus.

Dimana O Barus disebut bersama 2.000 anggotanya menggarap lahan seluas 200 hektar di Desa Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat merekrut anggota, O Barus meminta sejumlah uang sebesar Rp500 ribu dan dijanjikan diberikan tanah seluas 10X20 meter.

Teddy menambahkan, lahan yang digarap O Barus disebut lahan yang dikuasai lebih dulu oleh PT Bangun Graha Deli.

"Latar belakang adalah saling berebut lahan tanah antara PT BGD dengan kelompok Forum yang diinisiasi oleh O Barus. Dia membuat suatu forum yang mengajak masyarakat yang bukan warga Selambo ini menggarap kurang lebih 200 hektar bersama 2.000 orang. Masyarakat ini juga dimintain uang administrasi kurang lebih sebesar Rp500.000, dan meyakinkan akan diberi tanah garapan dengan ukuran satu orang 10x20 meter," ujar Teddy, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, Kamis (19/9/2024). 

Serangan yang diduga dilakukan oleh geng motor ini menyebabkan sejumlah rumah rusak, sepeda motor dibakar, dan angkot pecah kacanya. Polisi berupaya memediasi konflik yang terjadi antar kelompok tersebut.

Selain itu, polisi mengintensifkan patroli di sekitar lokasi guna mencegah serangan serupa terjadi lagi. 
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close