Nusantaratv.com-Puluhan emak-emak menggrebek penginapan Wisma Bahagia di Jalan Lintas Sumatera, Desa Antara, Kecamatan 50, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Warga meminta pihak terkait agar menutup wisma tersebut lantaran kerap dijadikan tempat maksiat.
Para emak-emak yang datang langsung menggeruduk masuk ke dalam wisma tersebut dengan membawa poster bertulisan menolak tempat maksiat atau tempat prostitusi yang berada di desa mereka.
Satu-persatu kamar diperiksa oleh warga dari dalam kamar penginapan tersebut. Warga mendapati dua pasangan bukan suami istri yang masih belia.
"Cabut izinnya Pak. Pada saat mereka mendirikan ini kan engga mungkin izinnya dibikin rumah esek-esek. Pasti izinnya yang bagus kan. Sesuai dengan izinnya saja mereka beroperasi. Itu saja yang kami minta," seru Lina Pulungan salah seorang warga Desa Antara yang ikut berunjuk rasa, seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Today, Senin (5/8/2024).
"Karena pada hari ini warga juga yang ketangkap. Semakin lama semakin meresahkan. Bala (musibah) nanti datang ke kampung kami," imbuhnya.
Petugas kepolisian yang datang menetralisir amarah warga dengan berdiskusi bersama tokoh agama setempat. Warga pun membubarkan diri sembari mengancam akan melakukan aksi kembali bila nanti tuntutan mereka tidak dikabulkan.