MPR
Nusantaratv.com - Dalam dua pekan terakhir, belasan sapi perah milik warga di Garut, Jawa Barat, dilaporkan mati mendadak.
Penyebab kematian tersebut diduga akibat serangan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut segera menanggapi laporan tersebut dan melakukan kunjungan ke Kampung Pabrik Lebak, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug.
Di sana, petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sapi perah milik warga secara menyeluruh.
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, vaksinasi PMK diberikan kepada sapi perah yang ada di kawasan tersebut.
Namun, Rahmi, dokter hewan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, menyatakan vaksinasi massal yang direncanakan pada Februari dan Maret terpaksa ditunda di daerah yang sudah terjangkit.
Dia menyebutkan, fokus utama saat ini adalah pengobatan dan pengendalian penyakit.
"Saat ini kami lebih mengutamakan pengobatan terhadap sapi-sapi yang terinfeksi dan memberikan pengarahan kepada peternak mengenai langkah-langkah pengendalian yang perlu dilakukan," ujar Rahmi, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, Senin, 3 Maret 2025.
Dalam dua pekan terakhir, 14 ekor sapi ditemukan mati secara mendadak setelah menunjukkan gejala seperti berbusa di mulut, kehilangan nafsu makan, dan kuku yang terkelupas.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh