NTV: Puncak Mudik Lebaran 2025, Jalur Selatan Nagreg Terpantau Padat di Beberapa Titik

Nusantaratv.com-Kondisi terkini arus mudik Lebaran 2025 di jalur Nagreg, Jawa Barat terpantau padat karena terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas, pada Jumat (28/3/2025) malam.

Kasat Lantas Polres Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan arus mudik pada malam hari ini meningkat sesuai dengan prediksi bahwa puncak harus mudik adalah di tanggal 27, 28 dan 29 Maret.

"Dari H-6 sampai H-3 hari ini, ini adalah paling tertinggi jumlah kendaraan yang melintas menuju Garut, Tasik, Limbangan. Dan ini adalah jalur selatan maka masyarakat banyak memilih jalur sebagai alternatif," kata Kasat Lantas Polres Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja kepada Nusantara TV.

Kompol Danu Raditya Atmadja mengatakan meski terjadi peningkatan arus kendaraan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan di jalur Nagreg. 

"Di Cikaledong, Ciherang kemudian ada di tanjakan Nagrok tadi sore ada kepadatan tapi tidak menimbulkan kemacetan karena roda masih berputar. Kendaraan masih berjalan," ujarnya. 

Penyebab terjadinya kepadatan tersebut, kata Kompol Danu Raditya Atmadja, karena masih ada pabrik yang buka. 

"Contohnya salah satu yaitu pabrik Pratama masih buka. Ini menyebabkan pada sore hari saat bubaran buruh pabrik pabrik ini langsung bersentuhan dengan Jalan Nagrek tersebut. Sehingga menyebabkan kepadatan. Sudah ada rekayasa laut lintas yang sudah kami laksanakan yang utama adalah diurai dengan menempatkan personel-personel mengurai kepadatan-kepadatan yang ada," terangnya.

Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Kompol Danu Raditya Atmadja mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan diri dan kendaraannya.

Pihaknya juga telah memasang imbauan-imbauan berupa spanduk dan poster di Jalan Nagrek pada saat turunan Nagrek tertulis bahaya-bahaya larangan-larangan yang harus dipatuhi oleh masyarakat.

Sebelum pelaksanaan araus mudik, pihaknya bersaa Dishub dan Dinas Pekerjaan Umum juga telah mengecek kondisi jalan di wilayah Nagrek.

"Semua sudah dalam kondisi baik," ungkapnya.  

"Imbauan bagi para pemudik siapkan fisik terutama pengemudi. Istirahat yang cukup sebelum mengendarai kendaraan jauh. Kemudian sediakan obat-obatan ringan untuk mengantisipasi sakit pada saat perjalanan. Kemudian yang kedua yang terutama juga adalah fisik dari kendaraan. Kendaraan ini menjadi salah satu faktor terpenting pada saat mudik. Karena contoh adalah pengecekan rem kemudian pengecekan tekanan angin ban dan pengisian BBM secara full. Ini juga memperlancar kendaraan pada saat harus mudik," pungkasnya.