Nusantaratv.com-Identitas mayat pria yang ditemukan di dalam toren air di Kelurahan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (27/5/2024), akhirnya terungkap.
Polisi menyatakan pria tersebut merupakan bandar narkoba yang sembunyi dari kejaran polisi. Pria berinisial DK tersebut merupakan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Korban merupakan target kepolisian Polsek Pondok Aren kasus narkotika jenis sabu.
DK diburu setelah sebelumnya polisi berhasil menangkap kaki tangan pelaku. Barang bukti sabu seberat 1,16 gram turut diamankan.
Namun saat pengembangan dan penggerebekan berlangsung, korban diduga sudah mengetahui kedatangan polisi, justru kabur dan bersembunyi di dalam toren air.
Dua hari kemudian, jasad korban baru ditemukan oleh warga setelah curiga air di kamar mandinya tercium bau tidak sedap.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan hasil autopsi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Namun, hasil tes urin menunjukkan korban positif mengonsumsi sabu, ganja.
"Hasil sementara dari otopsi RS Kramat Jati dinyatakan tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat dianiaya atau kekerasan. Tetapi saat dilakukan skrining narkotika dan zat adiktif lainnya urin dari mayat tersebut mengandung amphetamin. Positif," tutur Kompol Bambang Askar Sodiq seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Prime, Jumat (31/5/2024).
"Dan positif ganja. Positif mengandung metampetamin," imbuhnya.
Kapolsek menyebut hasil otopsi tersebut sesuai dengan keterangan rekan korban yang berhasil ditangkap.
"Sesuai dengan keterangan dari tersangka yang di belakang ini. Pada saat nge-cak barang bukti, itu sama-sama makai bareng tersangka. Termasuk di DK, Dwi dan T sama-sama makai di rumah tersebut," ungkapnya.
Polisi kini masih mengejar beberapa pelaku lain yang memiliki kaitan dengan korban dalam peredaran narkoba.
Sementara jasad korban sudah dikembalikan dan dibawa oleh pihak keluarga.