NTV Prime: Sensasi Kuliner Pedas! Festival Pedas Nusantara di Depok Banjir Pengunjung

Nusantaratv.com-Festival Pedas Nusantara menyajikan beragam aneka kuliner yang menggugah selera. Pengunjung memadati Alun-alun Barat Bojongsari, Kota Depok untuk mengikuti Festival Pedas Nusantara yang diselenggarakan oleh Nusantara TV.

Festival Pedas Nusantara digelar di Alun-alun Barat Bojongsari, Kota Depok selama 2 hari pada 22 dan 23 Februari 2025. 

Tidak hanya aneka masakan pedas nusantara yang disajikan. Pengunjung juga bisa mengikuti senam Zumba tanpa dipungut biaya alias gratis. Pengunjung juga bisa merasakan sensasi cemilan pedas di 30 tenan yang memenuhi area festival. Mulai dari yang tradisional hingga aneka masakan pedas modern. Festival ini disambut antusias oleh warga. Para pengunjung mengaku senang bisa hadir dalam festival ini.

"Festival Pedas Nusantara ini kayaknya festival yang ditunggu-tunggu untuk warga sekitar sini untuk warga Depok. Karena ini acara yang menggugah selera kita semua. Pengunjung semuanya ini memang Sabtu-Minggu rutin datang ke sini untuk kuliner. Dan kuliner pedas ini memang yang festival ditunggu-tunggu warga sekitar," ujar pecinta makanan pedas, Mutiara.  

Untuk menambah kemeriahan, festival koki selebriti Chef Norman menyajikan bumbu masak menu krecek pedas dan ayam Rembiga khas Lombok. Menu pedas Ayam Rembiga juga menjadi menu yang dilombakan pada festival ini.

Wakil Walikota Depok Candra Rahmansyah hadir dan mendukung penuh Festival Pedas Nusantara yang digelar Nusantara TV 

"Kriteria pemenang saat ini enggak terlalu kompleks. Ini kan lomba masak ibu-ibu biasa. Jadi untuk kategorinya, nomor satu rasa, persiapan kemudian teknik memasak sama kebersihan," kata Chef Norman yang menjadi juri lomba masak dalam Festival Pedas Nusantara.

Berbagai hadiah menarik dibagikan untuk para pengunjung yang ikut meramaikan suasana festival. Festival juga menghadirkan bintang tamu pedangdut Arlida Putri dan konser musik.

Sebanyak 30 tenan yang terdiri dari UMKM Kota Depok bekerja sama dengan bank Mandiri dari segi pembayaran yang memudahkan pembeli melakukan transaksi digital.

Vice President Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Depok, Rizki Meizano mengatakan pada Festival Pedas Nusantara ini Bank Mandiri bertujuan memberikan layanan terbaik dengan solusi transaksi digital kepada pelaku UMKM melalui aplikasi Livin Merchant untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis UMKM. 

Selain itu aplikasi wirausaha ini juga memudahkan pelaku UMKM dalam pencatatan penjualan, cek stok produk sampai dengan pencairan uang penjualan hingga tiga kali dalam sehari. Metode pembayaran pada Festival Pedas Nusantara bisa dilakukan dengan Qris maupun kartu debit dan kartu kredit.

Chef Norman berbagi ilmu memasak kepada para ibu-ibu pengunjung Festival Pedas Nusantara yang digelar Nusantara TV di di Alun-alun Barat, Bojongsari, Depok, Jawa Barat

"Pada penyelenggaraan Festival Pedas Nusantara seluruh transaksi pembayaran cashless menggunakan Livin Merchant by Mandiri. Transaksinya bisa menggunakan Qris, kartu debit dan juga kartu kredit. Hal ini memudahkan penjual untuk menerima transaksi pembayaran dan juga memudahkan pembeli untuk membayar," ujar Rizki Meizano.   

Livin by Mandiri dan Livin Merchant memudahkan penjual dan UMKM untuk bertransaksi tidak perlu repot-repot lagi untuk datang ke kantor cabang Bank Mandiri. 

Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah hadir pada hari kedua Festival Pedas Nusantara. Candra menyampaikan dukungan penuhnya pada kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM di kota Depok. 

"Sesuai dengan program kami, program Bapak Wali Kota dan saya bahwa dalam visi-misi kami ada namanya UMKM naik kelas. Sehingga kami berharap teman-teman UMKM bisa naik kelas. Naik kelas dalam segala hal, rasa, kualitas dan yang paling penting naik kelas dalam omset pendapatan," kata Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah.  

Selain memuaskan selera Festival Pedas Nusantara juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Para pelaku UMKM kuliner pedas berhasil meningkatkan penjualan dan mempromosikan produk mereka.