NTV Prime: Resmi Dilantik sebagai Bupati, Ikbar Langsung Tancap Gas dan Optimis Sejahterakan Masyarakat Konawe Utara

Nusantaratv.com - 21 Februari 2025

Bupati Konawe Utara, Ikbar dalam Dialog NTV Prime di Nusantara TV
Bupati Konawe Utara, Ikbar dalam Dialog NTV Prime di Nusantara TV

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Bupati Konawe Utara, Ikbar bersama Wakil Bupati Abuhaera resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis 20 Februari 2025. 

Selaras dengan permintaan Presiden saat pelantikan, Ikbar siap tancap gas untuk menjalankan program-program yang memprioritaskan rakyat. Dengan delapan modal utama di mana salah satunya adalah sumber daya alam nikel, Ikbar optimis dapat mensejahterakan masyarakat Konawe Utara. 

Optimisme itu dilontarkan Ikbar saat hadir dalam Dialog NTV Prime di Nusantara TV. 

Ikbar menjelaskan Kabupaten Konawe Utara yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara memilki wilayah seluas kurang lebih 5.000 kilometer. Kabupaten Konawe Utara memiliki delapan modal utama antara lain, pertanian, perkebunan, kehutanan perikanan, kelautan, pertambangan,  objek wisata dan budaya. 

"Delapan modal utama inilah yang nanti kita akan laksanakan sesuai dengan yang dituangkan dalam visi misi kita. Sehingga jargon kami selaku pasangan Konasara Berkibar Jilid III ini yaitu Merawat Kebaikan Memastikan Keberlanjutan," kata Ikbar. 

Disinggung soal besarnya perhatian pemerintah pusat terhadap Kabupaten Konawe Utara. Ikbar mengatakan Kabupaten Konawe Utara memiliki sumber daya alam yang luar biasa yaitu di bidang pertambangan. 

Jika di-flashback ke 2024, kata Ikbar, tujuan sesungguhnya pemerintah pusat untuk melaksanakan Pilkada Serentak adalah demi menyelaraskan antara program berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang ada di pusat maupun Rencana Jangka Panjang Pembangunan Daerah (RPJMD) yang ada di daerah. 

"Seperti yang kita tahu di Asta cita Bapak Prabowo-Gibran ada delapan yaitu seingat saya yang kelima melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," tuturnya. 

Menurut Ikbar, secara tidak langsung Kabupaten Konawe Utara berdasarkan sumber daya alam yang sangat luar biasa. Karena 47% dari nilai tambang nikel yang ada di Indonesia, ada di wilayah Kabupaten Konawe Utara di Sulawes Tenggara. 

"Artinya bahwa pemerintah daerah ini mensinkronisasi sehingga apa yang menjadi AstaCita Bapak Prabowo itu kita lanjutkan. Khususnya untuk di tingkat daerah. Sehingga saya punya visi misi misi yang ke lima yaitu meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk masyarakat kita Konawe Utara," ucapnya. 

Salah satu contoh dari sinkronisasi daerah dengan program pusat, sambung Ikbar, di tahun 2022 yang lalu Kawasan Industri untuk Kabupaten Konawe Utara sudah diterbitkan proses perizinannya yaitu Nusantara Industri Sejati yang merupakan salah satu PSN (Program Strategis Nasional) pemerintah pusat yang terbit di Desember 2022. 

Dilanjutkan dengan izin industri dan smelterya terbit pada Januari 2023. 

"Sehingga tugas utama saya yang pertama setelah pasca dilantik yaitu bagaimana caranya ini proyek strategi nasional bisa kita laksanakan di daerah. Bisa berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat. Karena cita-cita luhur masyarakat Kabupaten Konawe Utara sumber daya alam yang sangat luar biasa untuk mensejahterakan. Sehingga harus ada pabrik di Kabupaten Konawe Utara," ujarnya. 

Ikbar menyampaikan sedang memulai pembangunan smelter. 

"Insya Allah di program 100 hari saya ini yang saya akan genjot. Sehingga Bagaimana caranya apa yang sudah kita canangkan kemarin di peletakan batu pertama yang diletakkan oleh Bapak Wakil Presiden (kala itu dijabat KH Ma'ruf Amin). Inilah yang kita akan lanjutkan," ungkapnya. 

Ditanya soal kemungkinan adanya efek dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat, 

Ikbar mengaku optimis. Karena berdasarkan pengalamannya kala menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Konawe Utara di 2019 saat itu nilai APBD Kabupaten Konawe Utara baru di angka Rp864 miliar. Berkat kerja keras Pemerintah Daerah dengan dukungan masyarakat nilai APBD Kabupaten Konawe Utara meningkat signifikan di tahun 2024 menjadi Rp2,3 triliun.

"Sehingga dengan adanya pemangkasan ini kalau saya sangat optimis untuk daerah saya. Sumber daya alam itulah yang menjadi modal utama kita. Apalagi kita ini daerah penghasil dan bagi hasil sehingga inilah yang akan kita jadikan modal untuk infrastruktur maupun yang lain-lain," kata Ikbar.

Bahkan dari dana bagi hasil yang luar biasa, sambung Ikbar, Kabupaten Konawe Utara menjadi satu-satunya kabupaten dari 516 kabupaten/kota yang menggratiskan beasiswa pendidikan maupun kesehatan secara keseluruhan. Dana Desa juga dinaikkan 120% untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sehingga apa yang menjadi program dari pusat mengenai kemiskinan ekstrem maupun inflasi semua bisa terselesaikan dengan pendapatan-pendapatan masyarakat Kabupaten Konawe Utara. 

"Ada 2.221 anak yang berkuliah di 121 universitas yang diberikan beasiswa pendidikan gratis. Dia mau kuliah kedokteran mau apapun itu sesuai dengan cita-citanya. Tidak ada satu sen pun yang dibayarkan oleh orang tua. Ditanggung full oleh pemerintah daerah," bebernya. 

"Sudah berjalan kurang lebih 3 tahun," lanjutnya. 

"Dan akan terus berjalan," imbuhnya. 

Sejalan dengan komitmen tersebut, kata Ikbar, ia memiliki program Merawat Kebaikan Memastikan Keberlanjutan. 

"Artinya yang baik hari ini. Itu yang kita akan lanjutkan ke depan. Bahkan kita akan tingkatkan lagi," tandasnya. 

Ikbar mengakui untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Konawe Utara diperlukan adanya investasi dari para investor. Namun berkaca dari pengalaman sejak terbentuknya Kabupaten Konawe Utara pada 2007 silam. Dalam perjalanan sejarah Kabupaten Konawe Utara, Ikbar merupakan Bupati ke-4. Bupati pertama Kabupaten Konawe Utara adalah Aswad Sulaiman P. Kemudian disambung oleh Bupati Ruksamin yang menjabat selama dua periode. 

"Yang ingin saya garis bawahi bahwa daerah Kabupaten Konawe Utara ini daerah yang sangat luar biasa dengan delapan modal utama. Apalagi di bidang pertambangan. Sehingga keseriusan terhadap investor kita ke depan untuk berinvestasi di Kabupaten Konawe Utara saya tidak inginkan lagi untuk terkait masalah peletakan batu pertama. Kita ini kan sudah lima kali peletakan batu pertama untuk pembangunan smelter kita. Sehingga keseriusan kita ke depan untuk memang betul-betul menjawab berdasarkan dengan visi misi atau AstaCita Bapak Prabowo tadi yang saya sebutkan. Maupun dengan visi misi yang sudah saya sebutkan yang kelima yaitu meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Sehingga saya butuhkan khususnya para investor itu betul-betul tingkat keseriusan dan komitmen terhadap pemerintah maupun masyarakat kita berdasarkan kearifan lokal," ucapnya. 

Ikbar menyatakan pihaknya sebagai pemerintah daerah sangat wellcome. Karena pembangunan Konawe Utara tidak bisa dilakukan sendirian oleh Pemkab tanpa membuka peluang investasi. Karena itu pihaknya akan memberikan layanan terbaik kepada investor mulai dari proses perizinan terus memastikan keamanan dan kenyamanan

"Semua itu kita pastikan sebagai pemerintah daerah," ucapnya. 

Sejauh ini, ungkap Ikbar, tidak ada kendala-kendala yang dihadapi investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Konawe Utara. Karena dari proses perizinan semua digratiskan. Pemkab juga memberikan  keamanan dan  kenyamanan. 

Kendala yang ada saat ini menurut Ikbar adalah bagaimana merubah mindset pola pikir masyarakat di Kabupaten Konawe Utara dalam menyikapi kehadiran investor. 

"Jangan baru mau rencana investasi di Kabupaten Konawe Utara sudah dihantam dengan persoalan-persoalan, isu dan lain-lainnya maupun terkait masalah proses pembebasan-pembebasan lahan terhadap masyarakat," tuturnya. 

Sebagai Bupati baru sekaligus harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Konawe Utara, Ikbar bersama Wakil Bupati Abuhaera akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Jadi yang pertama-tama bahwa di hari pertama ini setelah pasca proses pelantikan Bupati saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Konawe Utara yang telah mempercayakan kepada saya sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Harapan saya apa yang menjadi visi misi saya ke depan itu didukung penuh oleh masyarakat karena saya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa ada dukungan terhadap masyarakat," tandasnya. 

"Saya optimis bisa menaikkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Konawe Utara dan bisa juga memberikan impact ekonomi yang lebih baik untuk masyarakat," pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close