Nusantaratv.com - Sejumlah relawan penyelamat hewan berpatroli untuk mencari hewan peliharaan warga yang turut terdampak erupsi Gunung Api Ruang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
Sejumlah hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan burung terlantar, karena tidak ikut terbawa pemiliknya saat petugas mengevakuasi warga ke pulau-pulau lain usai Gunung Api Ruang memuntahkan abu vulkanik.
Hewan-hewan ini mengalami luka bakar karena terkena langsung muntahan abu erupsi Gunung Api Ruang. Hewan peliharaan yang terluka dibawa ke tempat penampungan sementara untuk mendapatkan perawatan.
"Ada kucing satu, anjing dua, burung satu. Ini kena abu melepuh-melepuh. Masih banyak disana," ujar relawan penyelamat hewan, Laurent Tan.
Hewan-hewan peliharaan milik warga ini bertahan hidup dalam timbunan reruntuhan bangunan. Hewan-hewan ini bahkan selama beberapa hari bertahan hidup tanpa makanan dan minuman.
"Kami berikan vitamin untuk mereka. Nanti dilihat kondisi selama mereka masih bisa makan, masih bisa bertahan. Kalau nggak ada makanan, ya mau gimana lagi. Apalagi tempat bencana gini tergantung alam juga. Makanya semalam begitu kami sampai itu ada yang kekunci di dalam, sempat kami kasih masuk karena ada lubang-lubang yang bisa dikasih masuk makanan," kata dokter hewan Hendrikus Hermawan.
Para relawan penyelamat hewan ini menyisir desa-desa di sekitar Gunung Api Ruang untuk mencari hewan-hewan terlantar, sementara ribuan penduduk Pulau Tagulandang telah dievakuasi ke luar pulau usai Gunung Ruang erupsi pada 16 April lalu.