Nusantaratv.com-Dalam waktu relatif singkat mantan Panglima TNI Andika Perkasa mampu merebut simpati masyarakat Jawa Tengah. Itu dibuktikan oleh hasil survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) dalam hal akseptabilitas calon gubernur yang maju di Pilgub Jawa Tengah 2024. Andika meraih 92% sedangkan pesaingnya Ahmad Luthfi hanya mendapat 85%.
"Kalau kita breakdown kenapa kemudian Pak Andika ini cenderung lebih disukai ternyata menurut publik beberapa variabel kualitas personal dari masing-masing calon. Perhatian pada rakyat, jujur dan bisa dipercaya, ketegasan, kemampuan memimpin, enak dipandang dan kepintaran. Itu Pak Andika cendung lebih di atas," kata peneliti SMRC, Saidiman Ahmad dalam Dialog NTV Prime di NusantaraTV, Senin (4/11/2024).
Saidiman mengatakan latar belakang Andika Perkasa sebagai seorang tentara turut berpengaruh dalam persepsi warga Jateng terkait penerimaan. Pasalnya, SMRC dalam surveinya juga menanyakan kepada responden lebih percaya kepada tentara atau polisi dalam menjalankan tugas mereka untuk bangsa dan negara.
"74% menyatakan lebih percaya tentara. Hanya 18% yang menyatakan polisi," papar Saidiman.
"Ketika kita tanya apakah anda tahu bahwa Pak Andika Perkasa itu adalah Jenderal bintang 4 dan mantan Panglima TNI. 87% menyatakan tahu. Kita tanya juga apakah anda tahu bahwa Pak Ahmad Luthfi adalah seorang polisi bintang 3 dan mantan Kapolda Jawa Tengah. Hanya 66% yang tahu," imbuhnya.
Baca juga: NTV Election: Mengejutkan! Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng, Andika Perkasa Ungguli Ahmad Luthfi
Meski demikian dalam hal popularitas, kata Saidiman, Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi sama-sama meraih 67%. Artinya, baru 67% warga Jateng yang mengetahui jika Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi maju sebagai calon gubernur di Pilkada tahun ini.
Dalam hal elektabilitas pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi unggul dengan raihan 48,1% berbanding 47,5% milik pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Sementara sisanya 4,4% menjawab tidak tahu.
Namun dari survei yang dilakukan SMRC ditemukan baru 58% responden yang telah menyatakan kemantapan hati terhadap pilihannya. Sedangkan sisanya sebanyak 42% responden menyatakan besar kemungkinan bisa merubah pilihannya.
Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia termasuk di Jawa Tengah akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.