Nusantaratv.com - Adik almarhum Dini Sera Afrianti, Alfika Risma mengaku pernah menerima tawaran uang dalam jumlah besar dari pihak yang tidak dikenal.
Tawaran ini datang tanpa sepengetahuan pengacara mereka, dengan tujuan mencapai kesepakatan damai.
"Waktu itu ada yang datang ke rumah. Dia mengaku disuruh dari salah satu anggota partai yang satu komisi dengan ayah tersangka. Dia datang ke bapak meminta nomor rekening. Katanya mau mengirimkan uang dengan nominal yang sangat besar, tapi nominalnya tidak disebutkan," ujar Alfika saat menjadi narasumber dalam program Dialog NTV Prime di Nusantara TV, Jumat (9/8/2024).
Dia mengaku, pihak tetangga yang menjadi perantara untuk memberikan uang tersebut kerap mendatangi kediaman keluarganya. Tawaran itu, kata Alfika, ditujukan kepada sang ayah.
"Padahal sudah ditolak sama saya. Dia bilang enggak boleh ngomong sama keluarga, termasuk saya, dan pengacara. Karena ketemunya sama bapak," sambungnya.
Alfika mengaku tidak mengetahui secara pasti tawaran uang tersebut dimaksudkan untuk apa.
"Bilangnya untuk santunan. Kami harapkan kalau memang jelas untuk santunan, dia bisa WhatsApp atau telepon secara langsung atau datang ke rumah langsung meminta maaf. Bukan dengan cara yang seperti itu, jadi kami anggap itu suap," tambahnya.
Alfika juga mengungkapkan Ronald Tannur dan keluarganya tak pernah meminta maaf atas kematian Dini Sera Afrianti.
"Belum pernah sekalipun minta maaf. Bahkan via WhatsApp atau apapun itu belum pernah meminta maaf. Kecuali waktu di televisi yang dengan media, ayahnya minta maaf, cuma itu saja, tapi ke keluarga enggak pernah," tegasnya.
"Bahkan dari semenjak diadakan tuntutan yang 12 tahun penjara, terus kemarin (putusan) bebas, mereka sama sekali enggak pernah ada minta maaf atau chat apapun," tukas Alfika.
Diketahui, Ronald Tannur selamat dari tuntutan 12 tahun penjara dari jaksa atas kasus penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti yang menyebabkan kekasihnya itu tewas. Saat ini, vonis bebas tersebut sudah diajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA).