Nusantaratv.com-Mantan calon presiden Ganjar Pranowo kembali menegaskan sikapnya untuk beroposisi atau berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyatakan sikap oposisi yang diambilnya adalah sikap pribadi demi menjaga perasaan pendukungnya dan memberi kesempatan kepada pemenang atau pasangan terpilih.
"Sudah saya sampaikan jauh-jauh hari. Saya kira model check and balances system' akan menyehatkan demokrasi. Kita memberikan contoh kepada publik bahwa tidak setiap kontestasi itu harus identik dengan sekadar bagi-bagi kursi. Berikutnya saya memberikan kesempatan kepada para pemenang atau pasangan terpilih dan kabinetnya agar leluasa. Dan saya menghormati para pengusungnya. Saya kira itu yang paling etik," tegas Ganjar saat hadir via zoom dalam program dialog NTV Prime di NusantaraTV bersama host Donny de Keizer, Kamis (9/5/2024).
"Ini sikap saya sendiri sebagai pribadi," imbuhnya.
Ganjar mengaku sudah mengkomunikasikan sikapnya menjadi oposisi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ganjar, apa yang dilakukannya merupakan penidikan politik yang baik. Sekaligus cara menghormati partai-partai pengusung dan relawan pendukungnya.
"Respons mereka bagus," ungkapnya.
Terkait isu menyebut dirinya ditawari masuk kabinet Prabowo, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan dirinya tidak pernah ditawari oleh Prabowo dan pihak lainnya.
"Saya kira harus ada contoh-contoh dalam proses demokrasi kita dengan berinisiatif untuk menetukan sikap itu yang tiidak ke kiri atau ke kanan atau kemudian berputar putar," ujarnya.
"Pendukung kami senang dan bangga. Karena itu sama terhormatnya
antara yang memerintah maupun yang melakukan melakukan kontroling dan tidak berada di dalam pemerintahan," kata Ganjar.
Meski tidak berada di dalam kabinet, bukan ketua umum partai politik juga tidak di DPR RI, namun Ganjar tetap berkeyakinan sikap oposisi yang diambilnya akan memberi manfaat positif bagi masyarakat.
"Saya kira pendukung kita banyak. Ada banyak program-program yang disampaikan para kandidat kemarin. Rakyat akan bertanya apakah program itu akan dilaksanakan atau tidak?
Kemudian progresnya seperti apa? Caranya sepeti apa? Kita bisa menyampaikan. Saya kira kawan-kawan yang mendukung saya baik dari parpol maupun relawan semua punya keinginan-keinginan untuk melakukan sebuah perbaikan untuk bangsa ini," tutur Ganjar.
"Ketika misi-misi program itu baik adanya tapi nanti pelaksanaannya kurang baik maka kita melakukan koreksi," tandasnya.
"Tapi seandainya kemudian program itu berjalan dengan baik kita musti fair kita acungi jempol," lanjutnya.
Ganjar juga mengaku sudah komunikasi dengan pasangannya di Pilpres 2024, Mahfud Md terkait sikapnya terhadap pemerintahan Prabowo Gibran..
"Pak Mahfud sudah menyampaikan dia punya standar etik sendiri. Jadi saya kira sikap kita berdua mirip," ungkap Ganjar.
Menurutnya dia dan Mahfud Md memiliki komitmen yang sama untuk terus berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Baru-baru ini kawan-kawan mahasiswa menyampaikan keluhan soal mahalnya UKT. Lalu ada juga masyarakat yang menyampaikan soal pupuk belum terpenuhi. Kita bisa menyuarakan melalui media," tuturnya.
Ganjar menekankan mengkritisi tidak bisa diartikan sekadat berbeda tapi yang konstruktif, yang alternatif dan yang solutif.
"Jadi tidak emosional asal beda," tandasnya.
"Mudah-mudahan ini awal dari sebuah spirit kita agar publik makin yakin bahwa yang melaksanakan amanat dengan baik," kata Ganjar.
Menanggapi dinamika politik pasca Pilpres 2024 dimana pihak yang tadinya berkontestasi dengan Prabowo-Gibran kini ramai-ramai merapat ke Kertanegara, Ganjar menyatakan sama sekali tidak khawatir soal itu.
"Kita perlu memiliki sikap teguh memegang nilai, platform ideologis. Tidak diecer-ecer dan tidak hanya sekadar ditransakasikan. Karena nantinya publik akan mempertanyakan kami berjuang luar biasa, anda begitu mudahnya bersalaman," ujarnya.
"Ini pemgalaman-pengalaman yang bisa ditunjukkan kepada publik agar kemudian apa yang menjadi sikap politik kita menjadi sangat kredibel dan berintegritas sehingga bsia menjadi sesuati tu yang terpercaya," pungkasnya.
Dalam dialog NTV Prime hari ini, Ganjar juga berbicara tentang spirit PDI Perjuangan, kepedulian Megawati terhadap penegakkan keadilan dan topik lainnya.