Nusantaratv.com - Kasus tragis pembunuhan Vina Dewi Arsita (Vina) dan kekasihnya Muhammad Rizky (Eky), terus menuai sorotan publik. Namun, perkembangan kasus ini semakin membingungkan.
Fakta-fakta baru yang terungkap belakangan ini sering kali bertentangan dengan hasil penyidikan yang dilakukan pada 2016.
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengatakan, kasus pembunuhan Vina dan Eky sejak awal sudah terjadi masalah.
"Demi menghindari diskusi tentang motif, tentang kasus yang berkaitan dengan pembunuhan Vina dan Eky ini sebenarnya kembali ke hulu. Dari awal sebenarnya ada masalah apa? Bukan masalah inkrah, karena inkrah itu nggak ada masalah, gampang dilakukan kalau memenuhi syarat, maju antara polisi ke jaksa, jaksa ke pengadilan, nggak ada masalah, dan itu proses biasa. Tapi sekarang kalau kita melihat alat bukti, barang bukti, kenapa rekaman-rekaman ini nggak pernah dibuka," ujar Oegroseno saat menjadi narasumber dalam program NTV Prime di Nusantara TV, Senin (17/6/2024).
Baca Juga: NTV Prime: Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benny Mamoto: Dibutuhkan Transparansi dan Kecepatan
"Kemudian korban katanya dibawa naik motor berdua. Lalu bajunya yang disebutkan Pegi membawa korban bersama kawannya, kenapa bajunya nggak disita, mungkin ada baju yang dipakai kalau memang itu Pegi," tambahnya.
Oegroseno menilai pembuktian saintifik dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky tidak terbuka. "Apa yang sebenarnya terjadi itu perlu diungkap tim gabungan. Jangan sampai nanti mohon maaf kalau orang nggak bersalah sampai diproses salah, ini kasihan. Karena kasus ini sangat menarik," imbuhnya.
"Nanti kalau sudah terungkap, selanjutnya kita ungkap motifnya apa? Ini yang sangat menarik, 27 Agustus itu peristiwanya, dan tanggal 1 (September) mereka sudah ditahan. Disita tidak bajunya, sepeda motornya, karena beda waktunya sedikit. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian pemerintah pusat dan presiden. Kasus ini harus diungkap ada apa sebenarnya yang terjadi?" tukas Oegroseno.