NTV Prime: Bule asal Amerika Ngamuk di Klinik Bali Positif Narkoba, Dideportasi Usai Mediasi Damai

Nusantaratv.com-Aksi brutal dilakukan seorang warga negara asing di salah satu klinik di wilayah Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Dalam video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi warga negara asing ini merusak fasilitas klinik hingga memicu kepanikan pasien serta staf klinik. 

Terlihat bule itu telanjang dada hanya mengenakan celana pendek.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (12/4/2025). Pria bule itu membanting sebuah lemari dan merobek gorden pembatas ruang pemeriksaan serta berulang kali menghardik orang di sekitarnya.

Aksinya membuat pasien yang sedang berobat dan staf klinik panik. Situasi semakin mencekam saat pelaku diduga berusaha menyerang salah seorang warga yang berusaha menangkapnya. Bahkan ia sempat melempar peralatan medis dan memaksa petugas klinik keluar dari ruang periksa.

Begitu menerima laporan, anggota Polsek Kota Selatan langsung datang ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan. 

Identitas pelaku diketahui sebagai MM warga negara asal Amerika Serikat berusia 26 tahun.

"Ada dua orang bule datang ke klinik diantar oleh pengemudi Grab. Salah satunya tidak sadarkan diri. Karena tidak sadarkan diri sehingga petugas medis belum mengambil tindakan. Temannya kemudian menghampiri yang bersangkutan dan tiba-tiba sadar dan si pelaku ini mengamuk merusak fasilitas klinik tersebut sehingga pasien-pasien yang lain merasa terganggu," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Prime.   

"Telah diamankan oleh sekuriti setempat dengan bantuan dari Linmas maupun kepolisi. Dan yang bersangkutan setelah dibawa ke kantor Polsek Kota Selatan mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti seluruh kerusakan yang diakibatkan oleh perilakunya," imbuhnya.  

Sementara itu usai dimediasi pihak klinik akhirnya memutuskan menyelesaikan kasus ini secara damai dengan syarat pelaku bertanggung jawab mengganti semua kerusakan yang ditimbulkan.

"Kami segera mengambil langkah pengamanan dengan mengevakuasi pasien lain dan menghubungi Pecalang serta kepolisian. Pasien berhasil ditenangkan, dibawa ke kantor polisi dan menyatakan permohonan maaf serta kesediaannya untuk bertanggung jawab atas seluruh kerusakan. Tiada korban luka," tutur Manajer Nusa Medica Klinik Pratama, Sigit Mulyanto. 

Pihak kepolisian juga mengingatkan para WNA yang berada di wilayah hukum Badung untuk selalu mematuhi norma dan aturan lokal serta menjaga tingkah laku di ruang publik.