NTV: Pesan Direktur Nusantara TV ke Tim Liputan Mudik: Selamat Bertugas, Ini Misi Kemanusiaan

Nusantaratv.com - 27 Maret 2025

Direktur Nusantara TV Randy Monthonaro Tampubolon bersama Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pada acara pelepasan Tim Mudik Nusantara TV 2025 berlangsung di NT Tower, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Kamis, 27 Maret 2025.
Direktur Nusantara TV Randy Monthonaro Tampubolon bersama Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pada acara pelepasan Tim Mudik Nusantara TV 2025 berlangsung di NT Tower, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Kamis, 27 Maret 2025.

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Guna menyukseskan proses pemantauan pergerakan mudik, Nusantara TV melepas tim liputan "Mudik Yuk!" yang akan memantau arus mudik dan memberikan informasi terkini seputar kondisi lalu lintas demi kenyamanan dan keamanan para pemudik.

Acara pelepasan Tim Mudik Nusantara TV 2025 berlangsung di NT Tower, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Kamis, 27 Maret 2025.

Direktur Utama Nusantara TV, Randy Monthonaro Tampubolon mengucapkan selamat bertugas kepada para jurnalis Tim Mudik Nusantara TV 2025. Ia berpesan kehadiran jurnalis Nusantara TV dapat memberikan kontribusi sesuai salah satu misi Nusantara TV yaitu dapat menyebarluaskan informasi yang edukatif dan memberikan masukan bagi masyarakat secara luas.    

"Mungkin pesan dari saya untuk para jurnalis selamat bertugas. Ini tadi sudah disampaikan Pak Jenderal bahwa ini adalah misi kemanusiaan di mana menyambut Idul Fitri hari kemenangan. Tentu bertemu keluarga perlu aman, perlu nyaman dan perlu selamat," kata Randy Tampubolon.

"Pesannya buat kita semua. Tentu kehadiran jurnalis NTV juga bisa memberikan kontribusi sebagaimana salah satu misinya Nusantara TV itu adalah bagaimana untuk dapat menyebarluaskan informasi yang edukatif dan memberikan masukan bagi masyarakat secara luas," imbuhnya. 

Tak lupa, Randy Tampubolon juga mengucapkan selamat bertugas kepada kepolisian Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan serta berbagai lembaga terkait yang turut berkontriusi dalam menyuseskan mudik Lebaran 2025.  

"Selamat bertugas juga kepada seluruh kepolisian Republik Indonesia dan Kemenhub yang ikut menyukseskan daripada program mudik kali ini. Sukses," tandasnya.

Operasi Ketupat Usung Misi Kemanusiaan

Sementara itu, bersamaan dengan mudik Lebaran 2025, Polri menggelar Operasi Ketupat secara nasional. 

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Operasi Ketupat adalah operasi kepolisian yang misinya adalah kemanusiaan.

"Maka output atau tujuan besarnya adalah seluruhnya selamat. Keselamatan. Dengan mengusung tagline pada tahun ini adalah Mudik Aman Keluarga Nyaman," kata Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. 

Brigjen Pol Trunoyudo menjelaskan Polri telah membagi ke beberapa timeline untuk pengamanan arus mudik Lebaran 2025.

"Sebelum mudik, kemudian ibadah dan wisata liburan sampai dengan nanti kembali. Maka dari itu Operasi Ketupat ini kita lebih mengedepankan ada beberapa satgas baik itu Satgas Preemtif, Preventif kemudian Penindakan Penegakan Hukum kemudian juga Satgas Bantuan sampai dengan Satgas Humas," terangnya. 

Ia menyebut dalam menjalankan tugasnya satgas-satgas tersebut mengedepankan preemtif dan preventif baik itu pencegahan maupun meningkatkan partisipasi masyarakat. 

"Bagaimana meningkatkan partisipasi, inilah Nusantara TV merupakan mitra strategis. Kemudian bagaimana tips-tips ketika meninggalkan rumah saat akan mudik. Tentu kita ada RT, RW setempat. Dan tidak lupa di situ juga ada Babinkamtibmas. Kita bisa menitipkan. Ketika kita akan mudik rumahnya kosong kemudian dikunci dan dititipkan. Ketika dititipkan tentu akan dilakukan preventifnya adalah patroli-patroli oleh kepolisian daerah," tuturnya.

Brigjen Pol Trunoyudo menerangkan ada 38 Polda dan 500 lebih Polres yang akan serentak melakukan operasi dari Operasi Ketupat 2025.

Di saat mudik, kata Brigjen Pol Trunoyudo, Polri juga akan mengamankan dua jalur yang digunakan yaitu jalur jalan nasional maupun jalur tol yang masih menjadi bagian favorit untuk orang mudik. Ada 2.836 Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu.

"Ini yang terus memonitor situasi," ujarnya.

Polri juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur mudik. Sebagai acuan, Polri menggunakan traffic counting secara ilmiah yang akan melihat batas rank toleransi ketika volume kendaraan itu meningkat. Pada kondisi tersebut akan dilakukan kegiatan-kegiatan bersifat rekayasa lalu lintas baik itu oneway, contra flow dan lain-lain.
 
"Semua ini bagian daripada analisis. Jadi kalau ditanyakan kapan puncaknya? Ini dinamis. Tidak bisa kita prediksikan. Tapi nanti teman-teman dari Perhubungan akan memprediksikan sekira tanggal 28 sekarang sampai dengan tanggal 30. Tapi Polri tetap dinamis melihat secara traffic counting," paparnya.

"Jadi nanti ada jalan nasional, gatetol dan jalan tol. Dan di luar itu juga pemerintah memberikan stimulus seperti adanya kebijakan-kebijakan diskon pada tarif-tarif. Baik itu angkutan udara, laut, kereta api. Kemudian di tol, gatetol. Ini semua juga bagian daripada promosi untuk mengurai daripada kepadatan," tambahnya. 

Brigjen Pol Trunoyudo menambahkan Polri juga menyediakan hotline 110 atau 110 dibuka 24 jam di seluruh Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close