Nusantaratv.com-Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permintaan tegas yang mendorong Malaysia untuk mengusut tuntas kasus penembakan lima pekerja migran Indonesia.
"Tentunya kita berharap ada investigasi," kata Prabowo kepada awak media usia menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025 seperti diberitakan Nusantara TV.
Tak lupa Prabowo pun mengingatkan agar masyarakat masyarakat jangan mau ikut-ikutan dalam kegiatan ilegal. Apalagi nyelundup ke negara lain. Karena negara yang dimasuki tentu akan bertindak kepada warga asing yang masuk secara ilegal ke negaranya.
"Sekali lagi saya ingatkan bahwa jangan mau ikut-ikut dalam kegiatan ilegal. Kalau nyelundup ke negara asing risikonya negara asing akan bertindak. Jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini berjanji itu," tandasnya.
Prabowo mengaku yakin Malaysia akan melakukan penyelidikan terbaik soal penembakan lima PMI.
"Kita juga yakin bahwa pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan yang terbaik soal penembakan itu," ujarnya.
Baca juga: NTV Prime: Usut Kasus 5 PMI Ditembak di Malaysia, Migrant Care: Kita Tidak Punya Data Pekerja Migran
Saat ditanyakan apakah Presiden membicarakan soal penembakan lima PMI dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim saat bertemu beberapa hari lalu.
"Secara garis besar juga sempat kita bicarakan," ungkapnya.
Sementara itu terkait kegiatan Rapim TNI-Polri, Prabowo menyatakan TNI-Polri dibiayai oleh rakyat. Oleh karena itu TNI-Polri harus menjadi pemimpin yang baik bagi rakyat.
'Tadi saya sampaikan kepada para pimpinan. Saya sampaikan peran mereka sangat penting. Mereka penegak kedaulatan. Mereka penjaga kedaulatan. Mereka penegak hukum. Jadi saya tekankan mereka harus menjadi pemimpin yang baik," kata Prabowo yang didampingi Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Saya ingatkan bahawa mereka diharapkan oleh rakyat. Mereka diberi kepercayaan yang besar oleh rakyat. Rakyat yang membiayai TNI dan Polri. TNI dan Polri harus mengayomi rakyat, harus melindungi rakyat. Dan saya tentunya minta TNI dan Polri, kita semua selalu mawas diri, selalu mengoreksi diri, selalu menertibkan diri, selalu menjaga disiplin. Dan saya tekankan mereka harus selalu di tengah-tengah rakyat. Harus selalu bersama rakyat, membangun. Jadi TNI dan Polri kita adalah tentara rakyat dan polisi rakyat," pungkasnya.