Nusantaratv.com-Badan Pengurus Nasional (BPN) Parsibona atau Perkumpulan Raja Sitorus Indonesia Raya (PIR) masa bakti 2024-2029 resmi dilantik.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PIR, Sihar Sitorus di BPU Bagas Raya Jakarta Timur pada Jumat 14 Februari 2025.
Pelantikan dilakukan dengan menyematkan pakaian adat dan topi serta tarian tortor yang mengiringi sumpah janji kinerja program kerja.
Sihar Sitorus mengatakan program kerja utama BPN Parsibona Indonesia Raya 2024-2029 yang dipimpinnya adalah melaksanakan pembangunan Parhutaan Raja Sitorus di Sibisa, Sumatera Utara. Program ini sekaligus sebagai wujud nyata mendukung program pemerintah di bidang pariwisata meningkatkan destinasi wisata di sekitar Danau Toba khususnya di Sibisa.
"Pertama-tama program kerja utama kita adalah kita kembali dulu kepada titik nolnya Sitorus yaitu di Sibisa. Kebetulan nenek moyang kami meninggalkan satu areal perkampungan yang sangat luas sebenarnya. Dan kita memiliki satu areal sekarang ini dalam pembangunan yang kita sebut dengan Parhutaan Raja Sitorus di Sibisa," kata Sihar Sitorus usai melantik BPN Parsibona Indonesia Raya seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Newsflash.
Menurut Sihar banyak potensi wisata dan lainnya yang bisa digali dari wilayah Danau Toba di Sibisa. Untuk itu, pihaknya akan mengajak para ahli untuk bisa memberikan masukan apa yang terbaik.
"Antara lain tentunya agrowisata. Itu mungkin salah satu sektor yang bisa kita kerjakan. Dan kedua tentunya adalah budaya Batak itu sendiri. Bahwa budaya Batak itu masih hidup hingga hari ini dan ini perlu kita rayakan. Ketika perubahan yang demikian cepat melalui teknologi seolah-olah peninggalan nenek moyang itu menjadi terlupakan. Padahal itu adalah kearifan lokal yang masih hidup," tuturnya.
Sihar mengatakan secara SDM (Sumber Daya Manusia) keturunan daripada Sitorus ini juga sudah banyak dan mereka juga memiliki berbagai kompetensi di berbagai macam sektor.
"Dan ini dengan adanya Parhutaan Raja Sitorus ini maka kita ingin juga keturunan Sitorus itu tahu dari mana asalnya. Dan turut terpanggil untuk mengembangkan perkampungan tersebut. Sebagai bentuk daripada aktualisasi diri, sebagai bentuk kreativitas Inovasi dan lainnya," pungkasnya.
Komitmen untuk menggali potensi agrowisata juga disampaikan ketua pembangunan Berman Sitorus. Proyek di Sibisa diproyeksikan untuk mendukung ekonomi lokal dengan cara memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Seperti Bang Ketum bilang itu akan dikembangkan. Artinya memang nanti kita lanjutkan di situ ada menjadi tempat wisata budaya, wisata agro dan reforestry. Jadi untuk instagramable bukan untuk produksi. Dan juga di situ pusat atraksi. Bukan hanya UMKM tetapi ada untuk atraksi area pesta. Jadi kalau ada orang mau buat pesta taman. Ada orang mau buat acara-acara sosial bahkan keagamaan bisa dipakai di situ," ujar Berman Sitorus.
Parsibona Indonesia Raya diproyeksikan jadi motor penggerak perubahan positif yang mendorong Inovasi dan menjaga kelestarian budaya serta lingkungan di kawasan Danau Toba.