Nusantaratv.com-Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT terus mengalami erupsi. Akibatnya banyak penerbangan di Bandara Flores yang terganggu dan ribuan warga harus mengungsi.
Lava pijar mulai mengalir dan membakar sebagian wilayah dengan ketinggian kolam vulkanik mencapai 8000 sampai 9.000 meter mengarah ke arah barat dengan masih berstatus Awas.
Erupsi yang terjadi saat ini sangat dahsyat dan masih terlihat adanya aliran lava dalam radius 8 km ke arah timur yang menyebabkan proses evakuasi warga sangat sulit. Di mana warga dijemput menggunakan mobil Basarnas juga truk milik Brimob menuju lokasi penampungan pengungsi.
"Untuk hari ini kita evakuasi bersama dengan Tim Basarnas khususnya dengan teman-teman dari Brimob Maumere di Desa Hewa, Kecamatan Gulangitang. Di situ kita lihat situasinya dan kondisi di perumahan warga memang sangat terdampak sekali dengan dan material-material vulkanik," kata Komandan Tim Basarnas Maumere, Riswan Dwi Putra seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Newsflash, Sabtu (9/11/2024).
"Sehingga kita mengerahkan armada untuk mengevakuasi warga yang berada di Desa Hewa ini. Hampir sebagian besar warga desa Hewa kita evakuasi," imbuhnya.
Sementara itu, warga setempat Rosalia Kwuta mengaku masih takut dan trauma dengan kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih terus erupsi.
Warga pun diimbau menggunakan masker dan tidak mendekati wilayah radio zona merah yang sudah ditetapkan. Sehingga tidak terjadi lagi korban akibat lahar panas tebaran debu akibat hiupan angin saat ini sudah dirasakan oleh warga.