Nusantaratv.com-Menjadi korban penipuan tenaga kerja seorang perempuan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengadu ke petugas Damkar. Usaha yang tak biasa ini ia lakukan setelah laporannya ke polisi ditolak.
Wanita ini mendatangi kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk mengadukan nasibnya yang menjadi korban penipuan.
Korban bernama Suci ini mengaku jadi korban penipuan penyedia jasa tenaga kerja hingga mengalami kerugian mencapai Rp4 juta. Dikonfirmasi pada Selasa (18/3/2025) siang petugas Damkar Kabupaten Bekasi menerangkan korban datang ke kantornya pada Senin (17/3/2025) malam setelah mengaku sebelumnya membuat laporan ke kantor polisi Polres Metro Bekasi.
Korban datang ke kantor Damkar agar tidak ada korban lain yang mengalami nasib serupa dengan dirinya.
Baca juga: NTV Tonight: Terekam Kamera, Polisi Polda Aceh Dikepung dan Dianiaya Debt Collector di Medan
"Dari isi curhatnya itu dia menyampaikan bahwa dia terkena tipu uang untuk mendaftar kerja di salah satu perusahaan. Di mana dia mendaftar di salah satu yayasan. Dia sudah masuk uang di nominal kurang lebih 4 jutaan itu di tanggal 4 kemarin. Tetapi sampai sekarang belum ada hasil," ungkap Komandan Regu Damkar Kabupaten Bekasi, Hasto Adi Nurcahyo seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.
Menanggapi video viral tersebut Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa membantah telah menolak laporan Suci sambil memplihatkan rekaman CCTV kedatangan korban saat mau laporan. Mustofa menjelaskan Suci disarankan untuk melengkapi bukti dan berkas aduan bukannya ditolak.
"Sambil menunjukkan di handphone di grup bahwa selain dia korbannya ada banyak. Kemudian sama piket penjagaan ditanyakan, Mba kalau begtu Mba lapor sekarang atau gimana? Si Mba S menyampaikan, Pak karena korbannya cukup banyak saya izin memanggil teman-teman saya untuk membuat laporan. Kemudian ditunggulah sama anggota. Ternyata Mbak S ini tidak kembali ke Polsek dan mungkin muncul di video TikTok yang teman-teman wartawan saksikan," tutur Kombes Pol Mustofa.
Polisi mengaku telah berkomunikasi dengan Suci saat ini yang sedang berada di Bandung. Rencananya korban bersama rekan-rekannya akan melaporkan dugaan penipuan tenaga kerja ke polisi setelah bukti penipuan sudah cukup.